Tulisan sudah banyak, tapi postingnya ituuu butuh energi luar biasa. Berikut dan beberapa hari kedepan akan aku posting tentang kegiatan Ramadhan di tanah rantau. Sebelum Ramadhan berlaluuuu :")
dok. pribadi. bersama anak-anak di Desa Maspul :) |
Minggu,
5 Juni 2016
Kami sudah diberitahu oleh salah
satu tim Indonesia Mengajar yang mendapat penempatan di Sebatik Tengah tepatnya
di Desa Maspul, Mas Mubin. Tiga hari sebelumnya aku diminta memberikan materi,
tentnag apapun itu untuk mengisi acara. Walaupun tadinya agak menolak takutnya
ndak pas atau tidak sesuai. Namun Mas Mubin memberitahu, bahwa ini hanya acara
kecil-kecilan dan gak ada salahnya membagi sedikit ilmu.
Oke, akhirnya pagi ini kami berempat
menuju sebuah masjid yang bernama masjid Al-Jihad. Menuju Desa Maspul yang
medannya lumayaan jauh dan curam. Jalan disana berbukut-bukit, belum lagi jalan
yang masih krikil, pengaspalan belum selesai. Masih dalam proses pengerjaan.
Untuk itulah kami Tim Nusantara sehat harus benar-benar strong melewati jalan
itu. kami hanya datang berempat, semuanya perempuan. Karena satu lagi teman
kami yang laki-laki beragama non muslim.
Aku tak tahu kalau ternyata acara
itu baru dimulai setelah adanya kami, alias, mereka sengaja menunggu kami
datang, baru acara dimulai. Disana ada sekitar 20an anak kecil dari SD dan
beberapa anak SMP yang ikut dalam kegiatan menyambut Ramadhan inni. Sebagian
besar sudah aku kenal. Tak heran, tak akala aku dimulut pintu, hendak masuk..
beberapa anak sudah memanggilku dari dalam “Kak Rinta!!” aku hanya membalas
lambaian tangan dan masuk ke dalam masjid. Mereka dengan semangat memperhatikan
dan memulai acara. Mereka tak asing bagiku, karena memang sebagian besar adalah
anak-anak dari SDN 02 Sebatik Tengah, yang mana kemarin aku pernah mengisi
kelas inspirasi di enam kelas mereka, lalu kemarin tanggal 4 aku juga datang ke
acara perpisahan atau pelepasan siswa SD kelas 6 disana.
Aku senang mereka sangat semangat.
Padahal banyak dari mereka yang rumahnya jauuuuh banget, lebih jauh dari
perjalanan yang aku tempuh tadi. Namanya daerah peringkat 9. Di sana jauuuuh
sekali tak tertandingi. Kata memang melewati beberapa bukit. Dan kalau bawa
motor, lalu motor kehabisan bensin di jalan.. itu adalah suatu hal yang sangat
fatal. Hiks...
Mas Mubin membuka acara.. membuat
yel jika disebut.. “Hafidz Desa Maspul!” mereka menjawab.. “Alhamdulillah! Luar
biasa! Ramadhan tiba, Allahuakbar!” dengan sangat bersemangat. Ya, semoga
sebagian anak-anak ini menjadi Hafidz Al-Qur’an yaah.. Aamiin. Acara dimulai
dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an. Semua hening. Mendengarkan dengan seksama.
Acara kembali dimulai. Yaitu acara sambung ayat. Jadi kami membacakan satu ayat
lalu audiens harus menyambung ayat itu, bagi yang hapal. Dan jika berhasil
melanjutkan akan mendapatkan hadiah. Tentu ayatnya tak terlalu sulit, ayat-ayat
pendek sekitar juz 30 : )
dok. pribadi. setelah sambung ayat, lanjut games tebaak kataa :D |
Mereka satu persatu maju dan
menyambung ayat. Ada beberapa yang malu. Namun ada juga maju berulang-ulang
karena dia hapal ayat tersebut dan mendapat banyak hadiah. Hadiah kecil
lucu-lucuan saja, supaya anak-anak senang dan memperhatikan kegiatan. Setelah
sambung ayat, acara selanjutnya adalah game dari kami. Game yang sederhana.
Tentang kebersamaan. Yakni tim laki-laki dan tim perempuan baris. Kemudian
memperagakan gerakan dari depan kebelakang. Dan barisan paling akhir harus
menyampaikan pesan yang sejak depan dilemparkan. Secara bersalaman, kami
membuat pola angka di telapak tangan. Dan pola ini harus diikut untuk anak dibarisan
selanjutnya. Hingga barisan terakhir.. mereka harus menyampaikan pesan yang
dibawa dari depan. Yaah walaupun banyak yang masih salah gerakannya, atau
berbeda dari awal penyampaian hingga akhir, setidaknya semangat mereka.. dapat!
Buktinya di coba kembali dengan permainan yang sama namun beda caram mereka
bisa.. saat melakukan gerakan salaman dengan ketukan gerakan tubuh. Mereka
berhasil meniru hingga samapai pesannya ke teman paling belakang. Yang menang
berhak mendapatkan hadiah yang sudah kami bawa. Kebetulan juga hadiahnya satu boxs snack, jadi bisa di makan bersama,
berbagi : )
dok. pribadi. pemanasan sebelum bulan ramadhan, biar tulus puasanya hehe |
Mereka senang dapat banyak hadiah.
Lanjut materi yang aku bawakan.. yakni manfaat puasa bagi kesehatan. Slide
pertama mereka perhatikan. Slide
kedua mati lampu. Nahlo! Akhirnya aku menjelaskan dengan lisan apa yang aku
sampaikan. Walau begitu mereka tetap fokus memperhatikan materi. Semangat
mereka itu yaah gak habis-habis : ) Lalu bagian menonton video. Saat itu masih
mati lampu. Video yang akan aku bawakan adalah kisah tentang dua anak kembar Nabi
Adam AS, yakni Habil dan Qabil. Mereka bertumpuk menatap layar laptop yang
hanya satu. Mati lampu.. tak masalah. Apalagi setelah tau akan ada kuis dari
menonton vidio tersebut. Mereka makin antusias. Alhamdulillah kemudian nyala, mereka
menonton kembali di layar proyektor sambil menikmati snack.
dok. games dimulaai |
Kuis yang diberikan masih dalam
bentuk tim. Tim perempuan dan tim laki-laki. Tim laki-laki mendapat tugas untuk
mencari pesan yang terkandung di dalam video tadi. Sedangkan tim perempuan tugasnya
menceritakan kembali isi dari video tersebut. Tim laki-laki berhasil
memberitahu pesan dari film itu. namun tim perempuan masih malu-malu sehingga
bersedia pertanyaannya di lempar kepada tim laki-laki. Akhirnya tim laki-laki
jadi banyak hadiahnya deeh :D Adalah Aiman pelopor tim laki-laki, jadi smeua
pada bisa menjawab semua pertanyaan.
dok.pribadi. games motorik hehe |
KENAPA AIMAN? Ya, sosok ini yang
menjadi perhatianku. Sejak awal acara.. ia selaluuu maju. Sesi melanjutkan ayat
dengan hapalan.. si Aiman bisa beberapa surah. Semua mungkin, hanya memberi
kesempatan saja kepada teman yang lain, saat aku memberi materi.. tentang QS.
Al-Baqarah ayat 183.. Aiman mau maju membacakan ayat tersebut dengan lantang.
Lalu saat sesi setelah nonton Film.. Aiman pelopor tim laki-laki untuk memberi
kan pesan serta menceritakan kembali isi cerita. Malah tatkala kami bilang “Jangan
Aiman terus bah.. ganti yang lain.. Sudirman? Yuk! Zulkarnain?” akhirnya memang
bukan Aiman yang cerita.. tapi temannya. Namun.. yaa teteup.. temannya itu
ikutin bisikan kata –kata si Aiman juga :”)
dok. Game islami :D |
Acara berakhir dengan suka cita. Tak
ada yang tak dapat hadiah, semuanya dapat. Setidaknya mencicipi hadiah atau
camilan yang di dapat dari lomba. Alhamdulillah. Suka cita menyambut Ramadhan
ini sangat kentara dari wajah wajah mereka yang semangat. Aku sebagai orang
baru.. baru berada di Sebatik dan akan menjalankan Ramadhan dan lebaran di
tanah rantau, tetap berpikir bahwa.. ini adalah fase hidup. Fase yang harus
dijalani. Lembaran yang akan terus berjalan.. terus dan terus... semua menjadi
pilihan yang tidak akan berujung sesal. Justru akan membahagiakan. Saatnya
menikmati jadi anak rantaau : )
dok. pribadi |