Kamis, 24 Agustus 2017

Serunya Spa Ikan 'Jumbo' di Luanti Ranau



                   
dok. pribadi. Pintu masuk ke sungai
                 Enam belas juli dua ribu tujuh belas. Hari ini, perjalanan kami di mulai sejak pukul setengah 7. Hari ini adalah hari ketiga aku eksplore untuk wilayah Sabah dan sekitarnya, menikmati waktu liburan cuti beberapa saat menikmati sejenak Negara tetangga sebelum masa purna tugas. Pernah dengar Spa ikan? Pasti semuanya pernah mendengar itu, apa yang di bayangan kita? Pasti ikan-ikan kecil akan datang mengerumuni kaki kita untuk memakan kulit kering dari kaki kita. Nah tempat yang akan  kami kunjungi kali ini berhubungan dengan hal itu! Berada di kawasan dingin daerah Ranau, Sabah Malaysia.

            Tempat ini sering di sebut warga sekitar “Luanti Ranau”. Dan ternyata tempat ini memiliki nama lengkap: Tagal SG, Moroli, KG. Luanti Baru, Ranau. Nama yang panjang yaa hehe. Kami memasuki area berpaping, saat itu belum terlalu siang namun kami sudah melakukan perjalanan darat yang cukup panjang menuju kesini. Kami memasuki suasana area berpaping, bang Udin sebagai guide kami memarkir mobilnya di sisi yang dekat dengan pintu masuk. Sampai disana di kanan kiri kami cukup banyak penjual yang menjualkan makanan camilannya. Seperti sosis goreng, nugget goreng, atau gorengan. Sesampainya kami diloket, kami membeli tiket seharga 3 Ringgit Malaysia (RM) per orang (atau Rp. 10 ribu).  Kemudian membeli makanan ikan RM 20 Sen (atau Rp. 1000). Kemudian kami punya nomor tiket.
dok. pribadi. di Loket pendaftaran tiket

            Dari loket masuk kami sudah membawa pur makanan ikan. Karena sesuai peraturan pengunjung (pelancong) dilarang member makanan dari makanan dari luar. Kemudian kami masuk turun menuju gerbang sungai. Di bayangan kami tentang lokasi ini, setelah melihat di Google. Di luanti dihuni oleh ikan dengan ukuran agak besar atau tidak terlalu kecil. Dari kejauhan kami melihat orang-orang yang merendam kakinya kedalam sungai. Nah ternyata, tiket yang diberikan adalah untuk bergantian menyelamkan kaki di sungai itu. Jadi setiap rombongan pendatang memiliki waktu 15 menit untuk merendamkan kakinya pada ikan-ikan di sungai itu. Sungainya memanjang, lengkap dengan bebatuan kali. Airnya tidak terlalu deras namun terus mengalir. 
dok. pribadi. peraturan berpelancongan *eh

dok. pribadi siap temu ikan ikan spa. abaikan wajah yang udah pucaat wkwk

            Aku cukup surprise, karena ikannya termasuk golongan besar. Bukan lagi agak besar. Melainkan memang besar. Ku tebak ini adalah ikan  mas, ikan betook atau lele mungkin berombongan datang. Pendatang yang ingin di “Spa” oleh ikan-ikan ini, cukup memberikan umpan dengan menabur makanan ikan yang sudah dibeli di loket tadi. Kemudian ikan akan datang beramai-ramain merubungi kaki kita yang berdiri nah saat itulah wisatawan berfoto mengabadikan moment itu.
dok. pribadi. the big fish here. ulalalaa
            Pendatang di sana di dominasi oleh orang cina dan india. Dengan bahasa mereka yang khas, hidung mereka yang mancung khas warga india. Kemudian warga china juga dengan bahasa mereka yang khas, wajah oriental, berklit putih dan memakai pakaian mini menjadi cirri khas. Mereka juga turut menikmati “Spa” ikan disana. Membenamkan kaki, kemudian ikan menikmati pupur ikan yang di tabur, memakan kulit kering kaki mereka. Dan berfoto bersama. Terkadang mereka juga berteriak geli.
dok. pribadi. bersama Sukma. merasa di catok ikan bersama. wkwk

dok. pribadi. para wisatawan yang datang berSpa ikan ria

            Giliran kami yang mendapatkan giliran “penyelaman kaki”. Karena kami berempat, jadi kami bergantian, supaya tetap ada yang bisa mendokumentasikan, atau memvidiokan akitivitas kami hehe. Membenamkan kaki kedalam aliran sungai, kemudian aku tabur sedikit demi sedikit pupur ikan yang sudah ada tadi. Ikan-ikan mulai berdatangan, warna hitam kebanyakan termasuk ukuran besar. Kulit kaki ku tergesek oleh kulit ikan yang licin, kemudian sesekali tersenggol siripnya, mungkin ikan-ikan inijuga menikmati kulit kering yang mungkin ada di kaki ku. Taklama, “Auw!” ada yang membetok kaki kuuu huaaa. Ternyata pelakunya adalah ikan lele besar yang ada di sungai ini. Ia mterselubung diantara rombongan ikan yang datang :”) mayaan. Aku gak lama-lama di dalam setelah dapat dokumentasi aku segera keluar dari sungai, karena ngeri kalo salah satu jariku terbawa sama ikan yang ukurannya jumbo ini hihi :”D
            Tidak hanya “Spa Ikan Jumbo” nya saja, lokasi area sungai pun sangat cocok untuk dijadikan tempat dokumentasi yang kece. Karena suasana nya yang sejuk, bebatuan kali yang bertabur unik, diatas juga da jembatan penghubung antara tebing yang satu dan tebing yang lainnya, menjadikan lokasi ini area yang cantik untuk berfoto. Apakah tempat ini recommended? Yak recommended banget, bagi kamu yang mau pengalaman unik wisata spa ikan yang beda dari biasanya. Inilah dia Spa Ikan Luanti Sabah, Malaysia. Jika kamu berkesempatan mengunjungi Malaysia, mari singgah kesini! Ohya kerennya, lokasi ini  pernah menjadi pemenang (Winner) Malaysia River  Care Awards tahun 2006 yang dibimbing oleh Jabatan Perikanan Sabah.
 
dok. pribadi. selagi punya waktu liburan, merefresh diri, berliburlah, kuy!
Ditulis pada
24 Agustus 2017
Rumah Dinas Puskesmas Aji Kuning
Sebatik Tengah
Kalimantan Utara
Perbatasan Indonesia-Malaysia
19.15 WITA
Ohya, yuk liat postingan ku sebelumnya, semoga bermanfaat. klik ini dan ini yaa 
TUGAS NGEBLOG #3
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)