Enam
belas juli dua ribu tujuh belas. Hari ini, perjalanan kami di mulai sejak pukul
setengah 7. Hari ini adalah hari ketiga aku eksplore untuk wilayah Sabah dan
sekitarnya, menikmati waktu liburan cuti beberapa saat menikmati sejenak Negara
tetangga sebelum masa purna tugas. Pernah dengar Spa ikan? Pasti semuanya
pernah mendengar itu, apa yang di bayangan kita? Pasti ikan-ikan kecil akan
datang mengerumuni kaki kita untuk memakan kulit kering dari kaki kita. Nah
tempat yang akan kami kunjungi kali ini
berhubungan dengan hal itu! Berada di kawasan dingin daerah Ranau, Sabah
Malaysia.
Tempat ini sering di sebut warga
sekitar “Luanti Ranau”. Dan ternyata tempat ini memiliki nama lengkap: Tagal SG,
Moroli, KG. Luanti Baru, Ranau. Nama yang panjang yaa hehe. Kami memasuki area
berpaping, saat itu belum terlalu siang namun kami sudah melakukan perjalanan
darat yang cukup panjang menuju kesini. Kami memasuki suasana area berpaping,
bang Udin sebagai guide kami memarkir mobilnya di sisi yang dekat dengan pintu
masuk. Sampai disana di kanan kiri kami cukup banyak penjual yang menjualkan
makanan camilannya. Seperti sosis goreng, nugget goreng, atau gorengan.
Sesampainya kami diloket, kami membeli tiket seharga 3 Ringgit Malaysia (RM)
per orang (atau Rp. 10 ribu). Kemudian membeli
makanan ikan RM 20 Sen (atau Rp. 1000). Kemudian kami punya nomor tiket.
dok. pribadi. di Loket pendaftaran tiket |
Dari loket masuk kami sudah membawa
pur makanan ikan. Karena sesuai peraturan pengunjung (pelancong) dilarang member
makanan dari makanan dari luar. Kemudian kami masuk turun menuju gerbang
sungai. Di bayangan kami tentang lokasi ini, setelah melihat di Google. Di
luanti dihuni oleh ikan dengan ukuran agak besar atau tidak terlalu kecil. Dari
kejauhan kami melihat orang-orang yang merendam kakinya kedalam sungai. Nah
ternyata, tiket yang diberikan adalah untuk bergantian menyelamkan kaki di
sungai itu. Jadi setiap rombongan pendatang memiliki waktu 15 menit untuk
merendamkan kakinya pada ikan-ikan di sungai itu. Sungainya memanjang, lengkap
dengan bebatuan kali. Airnya tidak terlalu deras namun terus mengalir.
dok. pribadi. peraturan berpelancongan *eh |
dok. pribadi siap temu ikan ikan spa. abaikan wajah yang udah pucaat wkwk |
Aku cukup surprise, karena ikannya
termasuk golongan besar. Bukan lagi agak besar. Melainkan memang besar. Ku tebak
ini adalah ikan mas, ikan betook atau
lele mungkin berombongan datang. Pendatang yang ingin di “Spa” oleh ikan-ikan
ini, cukup memberikan umpan dengan menabur makanan ikan yang sudah dibeli di
loket tadi. Kemudian ikan akan datang beramai-ramain merubungi kaki kita yang
berdiri nah saat itulah wisatawan berfoto mengabadikan moment itu.
dok. pribadi. the big fish here. ulalalaa |
Pendatang di sana di dominasi oleh
orang cina dan india. Dengan bahasa mereka yang khas, hidung mereka yang
mancung khas warga india. Kemudian warga china juga dengan bahasa mereka yang
khas, wajah oriental, berklit putih dan memakai pakaian mini menjadi cirri khas.
Mereka juga turut menikmati “Spa” ikan disana. Membenamkan kaki, kemudian ikan
menikmati pupur ikan yang di tabur, memakan kulit kering kaki mereka. Dan berfoto
bersama. Terkadang mereka juga berteriak geli.
dok. pribadi. bersama Sukma. merasa di catok ikan bersama. wkwk |
dok. pribadi. para wisatawan yang datang berSpa ikan ria |
Giliran kami yang mendapatkan
giliran “penyelaman kaki”. Karena kami berempat, jadi kami bergantian, supaya
tetap ada yang bisa mendokumentasikan, atau memvidiokan akitivitas kami hehe. Membenamkan
kaki kedalam aliran sungai, kemudian aku tabur sedikit demi sedikit pupur ikan
yang sudah ada tadi. Ikan-ikan mulai berdatangan, warna hitam kebanyakan
termasuk ukuran besar. Kulit kaki ku tergesek oleh kulit ikan yang licin,
kemudian sesekali tersenggol siripnya, mungkin ikan-ikan inijuga menikmati
kulit kering yang mungkin ada di kaki ku. Taklama, “Auw!” ada yang membetok
kaki kuuu huaaa. Ternyata pelakunya adalah ikan lele besar yang ada di sungai
ini. Ia mterselubung diantara rombongan ikan yang datang :”) mayaan. Aku gak lama-lama
di dalam setelah dapat dokumentasi aku segera keluar dari sungai, karena ngeri
kalo salah satu jariku terbawa sama ikan yang ukurannya jumbo ini hihi :”D
Tidak hanya “Spa Ikan Jumbo” nya
saja, lokasi area sungai pun sangat cocok untuk dijadikan tempat dokumentasi
yang kece. Karena suasana nya yang sejuk, bebatuan kali yang bertabur unik,
diatas juga da jembatan penghubung antara tebing yang satu dan tebing yang
lainnya, menjadikan lokasi ini area yang cantik untuk berfoto. Apakah tempat
ini recommended? Yak recommended banget, bagi kamu yang mau pengalaman unik
wisata spa ikan yang beda dari biasanya. Inilah dia Spa Ikan Luanti Sabah,
Malaysia. Jika kamu berkesempatan mengunjungi Malaysia, mari singgah kesini! Ohya
kerennya, lokasi ini pernah menjadi
pemenang (Winner) Malaysia River Care Awards
tahun 2006 yang dibimbing oleh Jabatan Perikanan Sabah.
Ditulis
pada
24
Agustus 2017
Rumah
Dinas Puskesmas Aji Kuning
Sebatik
Tengah
Kalimantan
Utara
Perbatasan
Indonesia-Malaysia
19.15
WITA
TUGAS NGEBLOG #3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)