Selasa, 07 November 2017

Mencicipi Si Viral, Nasi Liwet Kang Emil

dok. screenshoot facebook


Bandarlampung,
Senin, 6 November 2017,


Sepulang dari Pantai Mutun bersama keluarga. Selesai menikmati Pantai Mutun, merelaksasikan pikiran dan tubuh, berendam sejenak di air laut mutun, kemudian sejenak menyeberang ke Pulau Tangkil yang saat itu sangat terik. dan hanya foto doang, ga jadi berenang, kami menuju Pantai Mutun lagi. Bersiap membersihkan tubuh bilas. Berkemas, kemudian pulang. Siang ini kami cukup bingung mau makan siang dimana, karena di Lampung tu banyak sekali tempat makan yang enak. Tapi aku lagi pingin Nasi Liwet. Teringat nasi Liwet Kang Emil yang kemarin viral di Facebook, 18 ribuan yang share video nasi liwet yang diaduk mesra ditemani lagu syahdu khas Sunda dalam video itu nasi liwet berpadu dengan rempah-rempahnya, bersama campuran ikan peda, kemudian petai yang menyebar cantik, kemudian di foto lainnya terdapat menu-menu makanannya. Dan hebatnya postingan viral ini hingga di Repost Kang Emil sungguhan, yap! beliau adalah Walikota Bandung, Kang Ridwan Kamil yang sering disapa Kang Emil. Dalam Facebooknya dia mengutarakan jika ada yang ‘tag’ beliau mengenai Nasi Liwet ini, dan jika ia berkunjung ke Bandarlampung ia akan mampir dan mencicipi Nasi Liwet Kang Emil ini.

 
dok. pribadi. nasi liwet kang emil

            Sebenarnya bukanlah hal baru untuk tahu tentang Nasi Liwet Kang Emil. Aku beberapa kali pernah order ke beliau, Kang Emil sapaan pemilik saung ini sangat ramah, saat itu dari ujung Kaliamantan Utara. Melalui Perantara Kang Syarifudin temannya Kang Emil. Aku order nasi liwet Kang Emil untuk salah satu kakak di Bandarlampung.. Saat itu aku  ingin kasih sureprise makan siang aja iseng-iseng hehe. saat itu Kang Emil sendiri yang antar makanannya. hingga 2 kali ku order klo ga salah untuk delivery juga di Bandarlampung. Sedangkan aku sendiri, saat itu belum pernah sekalipun mencicipi rasanya Nasi Liwet Kang Emil ini.  
dok. screenshoot facebook via Vivo V5s

Oke kembali pada cerita di awal, aku pernah diberitahu oleh akun FB Nasi Liwet Kang Emil tentang lokasi tempat makannya. Kemudian aku cari pula di Google Map, nasi Liwet Kang Emil. Ketemu. Jalan yang diberikan google map melalui pesan suara ternyata ga sesuai dengan rute ku saat itu yang dari Pesawaran (pantai Mutun). dari Mba-mba google nya disuruh balik arah mulu. yaudah aku matiin aja google map nya, dan inget patokannya adalah stasiun Damri Rajabasa, sebelum lampu merah.
dok. screenshoot Google Map

            Yak setelah hampir dekat, baru deh sinkron sama petunjuk dari google Map.. “Lokasi yang anda tuju ada di sebelah kiri… di sebelah kiri….” yak sebelum masuk ke ‘By Pass’ yang mulai macet, kami memberhentikan kendaraan di depan resto Nasi Liwet Kang Emil. Masuk disana langsung musik khas Sunda mengalun syahdu. Dalamnya kayu-kayu, ada tempat duduk dan lesehan. Di atas kalau kita lihat ada lampu yang di wadahi dengan topi pak tani. Pelayan Saung datang dengan gambar menu. Kemudian pelayan yang lain memberikan kami sepiring semangka, padahal belum pesan. Dalam hatiku… Nah gini dong… yang sehat nih… makan buah duluan baru makan.. hehe.
dok. pribadi. gini doong Buah dulu baru makan. sehat nih! Semangka dingin segaar
 
dok. pribadi bersama 2 keponakan :)
            Kami memesan nasi paket untuk 4 orang, berhubung orang dewasanya ada 4 orang, dan 2 orang anak kecil, yang satu usianya 3 tahun, satunya berusia 1 tahun. Aku dan Ayahku memesan pepes ikan mas duri lunak, ibuku ayam panggang, Si Rafan (3 tahun) sop iga, dan Haikal adikku pesan sate ayam. Minumnya lemon tea, es jeruk, ohya Ayahku juga pesan pete goreng. Tidak lama menunggu nasi Liwet datang, Dengan wadah khas datang nasi liwetnya, wanginya semerbak, kemudian datang satu persatu menu yang sudah kami pesan, ditemani dengan sambal cabai merah dan sambal cabe hijau. alunan music tetap mengalun, kami memilih lesehan.
dok. pribadi, sebagian menu

            Kami mencoba nasi liwetnya, enak dan gurih, nasi liwet khas dan pedasnya yang menambah selera. Di nasi liwetnya sendiri sudah berasa agak pedas, dan di lauknya sendiri sesuai keinginan kita menambah sambal atau tidak. Tapi untuk sebagian orang yang tidak suka pedas, nasi liwet serta lauknya terasa sudah cukup pedas. Nah ini harus hati-hati jika memberikan nasi liwet ke anak balita, bisa-bisa kepedasan, hehe. Karena keponakan ku yang berusia 3 tahun merasa kepedasan, sampe mau nangis wkwk, mungkin karena nasinya tercampur lauk lain yang pedas ya, hehe. Untuk nasi liwet ini ada paketnya dari 2 orang hingga 4 orang, Kemarin untuk 4 orang nasi liwetnya di bandrol seharga 26 ribu rupiah, kemudian lauknya sendiri kita bisa pilih sesuai dengan harga di pilihan menu. nah kemarin aku cobain pepes ikan mas duri Lunak, wah ini mantap nih… kalo untuk orang dewasa dan aku sendiri perpaduannya seru, sudah nasi liwetnya enak, makan pepes ikannya pun sedap karena ga perlu khawatir sama duri ikannya yang menusuk. durinya lunak, kita kunyah aja hehe.
dok. pribadi. nasi sudah sampai terlebih dahulu

dok. pribadi. nasi liwet dan Menu nya

            Over All, Nasi Liwet Kang Emil sangat recomended untuk semua orang yang ingin merasakan kehangatan dan kenikmatan menu Sunda dan nuansanya, nikmatnya liwet dipadu dengan lauk pilihan yang nikmat sangat pas untuk lidah orang lampung, atau di luar lampung. Terutama penyuka pedas. sebagai catatan, supaya ada menu yang nyaman bagi anak-anak, nah ini mungkin kita bisa request untuk liwetnya sendiri ya. Kemarin karena aku baru pertama datang dan coba langsung, jadi ga tau kalo nasi liwetnya sudah agak pedas hehe. Silahkan berkunjung ke Saungnya Nasi Liwet Kang Emil! :D
 
dok. screenshoot google map via Vivo V5S
Ini dia alamat lengkapnya:
Jalan Kapten Abdul Haq, Rajabasa, Kota Bandarlampung, Lampung 35142
buka dari pagi jam 10.30 tutup pukul 21.00
kecuali Jumat buka pukul 13.00 sampai 21.00
telpon 081368367068
Bisa Delivery juga loh! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)