Jumat, 24 November 2017

MPR RI Ajak Netizen Gencarkan Informasi 4 Pilar MPR di Sosial Media


dok. Tapis Bloger. bapak Zulkifli Hasan dalam sambutannya

Minggu, 19 November 2017
            Kegiatan soreku hari ini. Akan menjadi seru, dan bikin penasaran. Ya. Karena ini adalah kali perdana aku mengikuti kegiatan di Komunitas Tapis Bloger, dan kegiatan keduaku bincang bersama MPR RI. Tentu kali ini akan terasa beda, karena bincangnya lebih berisi ku yakin. Perdana ku mengikuti bincang 4 pilar kebangsaan bersama MPR RI ini adalah saat sekolah, zaman SMA. Sekitar tahun 2009 atau 2010, saat itu ketua MPR adalah Bapak Taufik Kiemas. Kami dikumpulkan di lapangan sekolah (SMA Negeri 2 Bandarlampung), terpasang tenda panjang di seluruh lapangan sekolah, saat itu di paparkan 4 pilar NKRI dan bincang pada ketua MPR RI. Dan kami tiap orang mendapatkan buku setebal bantal. Yang, tidak janji untuk dibaca oleh para anak SMA pada umumnya. Hehe.
            Kali ini bincang MPR itu ada lagi di Lampung. Dengan lebih fresh, dan audiens tak membludak, dan akan lebih friendly. Kegiatan dengan tema “Netizen Gathering”. Dengan judul asik, “Netizens Lampung, Ngobrol Bareng MPR RI”. Dan anggota Tapis Bloger merupakan satu-satunya komunitas yang diundang di kegiatan ini. Suatu kehormatan bagi komunitas Tapis Bloger pada umumnya, dan suatu kesyukuran bagi aku yang masih baru menjadi anggota Tapis Bloger. Setelah 2 tahun yang lalu tak bergelut dengan komunitas atau organisasi kepenulisan karena tugas kerja di pelosok Kalimantan.
            Audiens yang datang diperkirakan berjumlah 60an orang. Acara di jadwalkan pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. Setelah regitrasi, sholat magrib berjamaah dan makan malam. Kami menunggu sebentar di ruang pertemuan Krui Swiss Bell hotel, sambil mengikuti arahan panitia acara. Kami para netizen Lampung yang sudah hampir bergelut dengan smartphone yang kami bawa untuk memposting segala hal tentang acara ini di sosial media kami. Dengan target trending topic twitter! Yak, para netizen yang datang saat itu mengupayakan agar hastag yang menjadi trending topic twitter adalah hal-hal yang berfaedah. Seperti kegiatan ini yang akan dilaksanakan ini.
dok. anggota Tapis bloger. Point penjelasan Sekjen MPR RI. Pak Ma'ruf Cahyono

            Acara dimulai, di depan sana sudah ada Bapak Ma’ruf Cahyono, SH, MA  selaku Sekjen MPR RI. Kemudian ada Ibu Siti Fauziah, SE, MM selaku Sekjen Humas MPR RI. Acara ngobrol bareng MPR bersama netizen ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, sudah keliling berbagai daerah di Indonesia, seperti di Bandung, Surabaya, Makassar, Manado, Semarang, dan lain-lain. Dengan tema yang sama yakni mensosialisasikan 4 pilar Kebangsaan pada masyarakat. “Ada hal penting yang harus di sosialisasikan. Yakni mengenai 4 pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Supaya apa yang sudah dibuat sedemikian bagusnya ini, jangan sampai hilang. Artinya kita adalah pewaris, tugasnya merawat Ideologi, Konstitusi, NKRI, serta sistem yang baik, Bhineka Tunggal Ika”. Tutur Sekjen MPR RI, Pak Ma’ruf Cahyono.
dok. Rinta Wulandari

            MPR RI beserta jajarannya sangat memahami, perkembangan Teknologi Informasi (TI), media sosial, dll, memungkinkan terjadinya ‘the idiologisasi’. Sehingga tidak boleh di sia-siakan dan harus tetap waspada. Dalam Sambutannya Sekjen MPR RI ini juga memberikan detil mengenail Ideologi pancasila dengan kehidupan sehari-hari. Yakni sila pertama membuktikan bahwa Indonesia memiliki masyarakat yang religius beragama. Sila kedua yakni dengan cara saling menghargai. Memanusiakan manusia, humanism bangsa yang berkarakter. Sila ketiga penerapannya dengan suarakan persatuan, rasa nasionalisme dengan banyak cara seperti mencintai produk dalam, negeri, menjaga wilayah, berhenti mencari perbedaan dan mulai bergandeng tangan. Sila ke empat tidak mengambil keputusan yang bisa menimbulkan konflik. Musyawarah, jangan marah-marah. Dan sila kelima yakni dengan membangun kesadaran masyarakat dari pendidikan dasar (PAUD) hingga tua, karena hak hidup dijamin oleh negara.
dok. pribadi. genk cowo-cowo di Komunitas Tapis Bloger

            Kemudian tak beberapa lama setelah sambutan, ketua MPR RI, Dr. (H.C) Zulkifli Hasan, S.E., M.M. Beliau datang dengan langkah yang khas, bukan dengan jas atau batik yang biasa dipakai saat rapat di MPR. Melainkan mengenakan kaos berkerah khas acara, masuk dan.. “Assalamualaikum! Tabik Pun!!” ucapnya sambil mengatupkan kedua tangan. Dijawab serentak dengan audiens Lampung.. “Iya Puun!” kemudian diiringi tepuk tangan dan jajarannya yang duduk di meja depan. Netizen gathering ini juga dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan, H. Zainudin Hasan. Ketua MPR langsung berdiri di depan, memberikan sambutan. Bapak Zul sapaan akrabnya, sangat memahami mengenai wilayah Lampung, “Saya cukup sering melihat di media sosial, mengenai wisata dan berbagai hal tentang Lampung...” tutur Pak Zul.  Hal ini mengingat, Pak Zulkifli merupakan salah satu putra terbaik Indonesia yang berasal dari Provinsi Lampung. Tentulah hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi muda-mudi Lampung untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang terbaik untuk bangsa.
dok. Tapis Bloger. ketua MPR RI memberikan sambutan

            Ketua MPR RI menyatakan bahwa zaman kini telah berbeda. Dimana informasi dan komunikasi bisa dapat dengan mudah di dapat. Bahkan semua orang bisa mengetahui aktivitas oranglain dengan tanpa jeda, tanpa membutuhkan waktu yang lama. “Nilai-nilai Pancasila, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa harus terus di junjung tinggi, jangan sampai di ubah menjadi Keuangan yang Maha Kuasa. Nilai itu misalnya seperti ini.. saya menemukan handphone diatas meja, bagus dan keluaran terbaru ada orang yang bersyukur merasa dapat rejeki dengan ambil Handphone yang diatas meja itu, namun ada orang yang beranggapan jika saya mengambil handphone diatas meja itu, dengan harga hanya kisaran 10 juta, tapi kemanusiaan, kehormatan dan harga diri saya akan runtuh, nilai-nilai values yang saya punya luntur. Saya akan merasa begitu terhormat jika saya mencari pemilik handphone ini dan saya kembalikan kepada dia. Dan itu tak ternilai harganya...” Ucap Pria berkacamata ini, pembahasan berlangsung dan menghubungkan dengan kasus korupsi yang ada di negeri ini. Menurut beliau, penanganan korupsi dengan penangkapan tersangka Indonesia tidak menyelesaikan masalah. Setiap ada yang ditangkap tetap akan banyak yang akan korupsi lagi. Karena yang terpenting adalah nilai-nilai luhur values pancasila,” tutur Pak Zul dalam sambutannya. 
dok. pribadi. netizen yang fokus mendengarkan, sambil mengejar Trending topic twitter. membuat live report kegiatan di twitter

            “Semua orang, seluruh masyarakat bertanggungjawab dalam kebaikan daerahnya. Kita tidak boleh mengandalkan satu pihak saja, misalnya kepala daerah. Contohnya sampah, hal itu merupakan tanggungjawab bersama, bukan perorang saja. Distrust.. saling menghujat, saling menghina, tolong teman-teman pelopori supaya tidak menjadi distrust pada perorang. Untuk isu sara itu sudah selesai 70 tahun yang lalu jangan lagi dibawa-bawa. Semua suku tinggal di Lampung hak yang sama. Karena di dalam NKRI. Begitupun saya, orang  Lampung tinggal di Jakarta, memiliki hak yang sama dengan warga Jakarta yang lain,” Ucap salah satu Putra terbaik Lampung ini.
dok. pribadi. aku dan beberapa anggota tapis bloger

            Ketua MPR juga menyatakan mengenai kemerdekaan Indonesia yang direbut dengan kesungguhan oleh pejuang-pejuang bangsa. Oleh karenanya, Indonesia bukan lagi menjadi boneka negara jajahan. Indonesia merdeka bukan diberi, namun dengan perjuangan yang luar biasa. Beliau juga mengajak supaya seluruh masyarakat, terus mengenang pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan. Bahwa rakyat Indonesia kini harus merdeka di negeri sendiri. “Generasi zaman now, harus punya arah. Punya ilmu. Smart. Jika memiliki ilmu, kita bisa memprediksi, memperkiraan berapa tahun akan datang apa yang akan terjadi. Selain memiliki Ilmu generasi zaman now harus cekatan, rajin, dan membangun jaringan. Jaringan ini tak terbatas keseluruh Indonesia bahkan Dunia. Setelah adanya jaringan ini maka akan timbullah kreativitas. Memiliki daya saing. Yang  terpenting adalah generasi zaman now harus mengerti, bangga akan daerahnya, bangga jadi orang Lampung dan paham budayanya..” Ungkap Ketua MPR RI. Di akhir sambutan, ketua MPR RI ini mengajak dan memotivasi seluruh putra-putri Lampung untuk terus berusaha, dan tidak minder. Bersemangat untuk mencari ilmu. Sambil menceritakan kembali kisah singkat beliau dan kampung halamannya di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.
dok. tapis bloger. bersama jajarannya, terlihat ada bupat Lampung Selatan.

            Setelah sambutan, beberapa orang diberi waktu untuk bertanya. Pak Zul menjawab melalui penjelasan mengenai kepemimpinan. “Karena memilih pemimpin tidak boleh berdasarkan balas budi. Harus mengenai pemimpin itu sendiri.. track record nya, kinerjanya, religius beragama atau tidak (sesuai pancasila sila 1), dll. Karena hal ini penting, pendidikan politik ini harus diketahui masyarakat. Jangan sampai kelak salah memilih dan menjadi lingkaran setan. Sehingga menghilangkan wibawanya. Pemimpin dalam pemerintahan itu harus taat kepada konstitusi, tugasnya hanya satu, melayani rakyat dan melayani negara. Sehingga semua kebijakan harus berpihak kepada rakyat. Bukan kepada pemilik uang. Peran para netizen untuk memberikan informasi kepada masyarakat itu penting sekali. Kita bersyukur APBN kita 20% untuk pendidikan. APBN-nya di gedor untuk mencerdaskan masyarakat. Nah, alokasinya yang harus tepat, misalnya perpustakaan dll”, ujar Pak Zul. Hal ini menunjukkan bahwa ketua MPR RI kita salah satu pendukung literasi di Indonesia.
dok. pribadi. Sempat menjadi Trending topic di Twitter. untuk 2 tagar yang diwajibkan...

Pak Zul juga mengapresiasi Bupati Lampung Selatan, karena semua yang muslim diimbau sholat malam. Supaya manusianya bisa berlaku jujur. Tiap jumat Kepala Desa harus sholat Jumat di Masjid, pulang sholat bisa mendengarkan keluhan masyarakat di Desanya. Karena beragama dengan benar, itu merupakan Pancasilais. Menjalankan Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. “Kalau begitukan, ia tidak perlu diawasi BPKP sudah pasti jujur, karena dengan Allah ia takut. Misalnya ada uang buku untuk perpustakaan, ini kan untuk rakyat, ia makan. Beras untuk orang miskin dimakan orang kaya, itu ga bermoral. Tapi untuk memberikan kesadaran itu perlu pendidikan. Oleh karenanya pendidikan menjadi nomor satu. Nah, teman-teman bisa menggalakkan memberikan informasi, kesadaran pada masyarakat Lampung dalam memilih pemimpin. Jalannya boleh bagus, keretanya bagus, infrastruktur bagus, tapi kalau manusianya tidak bagus, itu menjadi hancur. Negara kropos,” Ucap Pak Zulkifli tegas.
dok. @masbique rangkuman dalam gambar

            Dimanapun kita berada jika memberikan kemanfaatan untuk orang sekitar, bagi rakyat bangsa dan negara itu menjadi ladang pahala buat kita. Tutur Pak Zulkifli Hasan sambil menutup kegiatan malam itu. Malam itu acara berjalan sangat lancar. Karena semua mengalir dengan penuh keakraban. Pak Zulkifli juga menyampaikan berbagai hal dengan bahasa yang enak di dengar, mudah dimaknai namun sangat bernutrisi bagi pengetahuan netizens yang hadir. 
dok. anggota Tapis Bloger @masbique

            Acara berakhir, foto bersama adalah hal wajib untuk mengabadikan moment. Setelah foto bersama, Pak Zulkifli juga terlihat sangat senang melayani para netizen yang hendak selfie maupun wefie bersama. Netizens Tapis Bloger juga berhasil menjadikan hastag #netizenmpr dan #inibaruindonesia menjadi trending topic di twitter. Tagar tersebut adalah dua kata dari 3 tagar wajib (#netizenlampung) yang harus ditambahkan  pada setiap postingan di sosial media. Trending topik twitter ini menjadi hal yang baik, supaya teranding topic pembicaraan di twitter adalah hal-hal yang mengandung manfaat dan berfaedah saja.
dok. foto bersama netizens di Komunitas Tapis Bloger

            Aku merasa kegiatan ku sore hingga malam ini, bukanlah tanpa makna. Melainkan penuh nutrisi yang sayang jika tidak diikuti. Aku jadi cukup tahu mengenai Pak Zulkifli Hasan, yang tadinya ku kira orang luar Lampung, ternyata merupakan Putra terbaik Lampung yang menjadi ketua MPR RI. Suatu kebanggan bagi masyarakat Lampung, dan memotivasi para pemuda Lampung. Penjelasan Pak Zul sarat makna. Dari pidato beliau, serta tata cara beliau menjawab pertanyaan terlihat sekali beliau adalah orang yang sangat menghargai dan mementingkan pendidikan (ilmu pengetahuan), jika begitu otomatis beliau juga sangat mendukung literasi di Indonesia. Terbukti saat ia menjelaskan tentang perpustakaan di desa-desa. Sosok yang peduli, kredibilitas, dan bertanggungjawab. Empat Pilar MPR yang beliau jelaskan, kemudian Pak Ma’ruf jelaskan. Kami merasa, penting untuk memberikan informasi serta menyebarluaskan pendidikan politik melalui literatur yang sudah disediakan MPR untuk mencegah berita hoax, dan menambah informasi pada masyarakat luas pentingnya mengetuai empat pilar MPR ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini yang sudah berlangsung berkesinambungan di tiap daerah menjadikan masyarakat lebih cerdas dan hidup harmonis. (Rinta Wulandari)
dok. pribadi. amunisi dalam goodie bag acara :D

dok. pribadi. netizen banget nihh
 
dok. pribadi. aku, setelah selesai acara. bangga membentang ogo Tapis Bloger di kegiatan bersama MPR RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)