Kamis, 27 September 2018

Sampe Sesak Karena Nonton ‘SEARCHING’



 
sumber: Rinta
            Memiliki keluarga kecil yang bahagia, anak yang lucu, proses pertumbuhan dan perkembangan si anak, moment indah, kebersamaan dan keseruan mungkin sangat sayang terlewatkan. Hingga pentingnya harus di dokumentasikan, foto atau di vidiokan. Media pun makin mendukung dengan adanya berbagai aplikasi social media. Dengan cara yang mudah sehingga kita bisa mengupload momen tersebut untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Sambil mendokumentasikan kehidupan pribadi dan keluarga. Semua indah semua menyenangkan. Itulah yang dialami seorang David Kim. Seorang ayah dan suami di keluarga yang berbahagia itu.
            Moment ketika anaknya Margot ulang tahun, momen ketika istri dan anaknya sedang mengajari piano, moment hari Ayah dan moment perkembangan Margot menjadi gadis remaja yang cantik dan terlihat ceria. Hingga suatu ketika terjadi hal yang mengejutkan di balik kebahagiaan keluarga kecil ini. Pam, istri David Kim mengidap penyakit kanker Limphoma. Sehingga harus menjalani berbagai terapi pengobatan. Tentu hal itu tak luput dari dokumentasi video dari seorang Kim. Mereka berolahraga bersama, mulai berdamai dengan cancer Limphoma tersebut. Hidup dengan cancer harus berolahraga, menjalani terapi hingga pengobatan lainnya. Tak heran jika David Kim menyebut istrinya bagai robot yang tak bisa berhenti berlari.

            Margot menjadi gadis remaja yang cantik dan dekat dengan kedua orangtuanya. Hingga akhirnya Pam meninggal dunia karena cancer yang dialaminya. Hiduplah Margot dan Kim hanya berdua. Lalu Margot harus menjalani pendidikan yang lebih tinggi sehingga hidup merantau dan terpisah dari sang Ayah. Seperti biasa Margot dan Kim selalu melakukan Vidio Call di pagi hari untuk mengecek anak gadisnya ini. Hari-hari seperti biasa. Komunikasi berjalan lancar. Margot mengikuti Les main piano sehingga selain kuliah Margot memiliki banyak aktivitas lain.
            Suatu ketika Margot tak bisa dihubungi! Telpon tak diangkat, hanya ada pesan bahwa ponsel sedang dimatikan. Chat via social media tidak di tanggapi. Seluruh social medianya tidak aktif. Kim Scroll chat yang lama, ia mengingat bahwa Margot harus les piano. Karena sebelumnya Margot meminta uang untuk ujian piano ini. Ah ya… ini hal biasa dan wajar jika Margot tak bias di hubungi. Kemudian karena masih ingin memastikan, Kim mencari kontak guru Les piano Margot. Ketemu! Di email ada. Setelah bicara dengan guru les Margot ternyata Margot tidak pernah Les Piano selama ini! Sama sekali tak pernah. Tapi kenapa beberapa bulan ini anaknya selalu minta uang untuk Les Piano? Mencurigakan! Makin tinggi lah kekhawatiran Kim, antara khawatir dan kecewa anaknya telah berbohong padanya. Sempat Kim ingin memarahi anaknya dalam chat social media mereka. Namun dihapus kembali oleh Kim. Terlalu meledak-ledak. Mungkin tuturnya dalam hati.
            Kemudian Kim yang sangat lihai bersosial media ini mulai mencari-cari dan membuka berbagai akun yang terahir Margot buka. Dan membuka kontak perkumpulan teman-teman Margot saat kecil, di kontak yang istrinya buat. Ketemu! Lalu dengan cepat Kim menelpon orangtua dari teman kecil Margot ini, diangkat. Dan kata si ibunya teman Margot ini mereka sedang jalan-jalan mendaki gunung bersama anaknya. Dan mungkin saja meamng tidak ada signal diatas gunung. OH ya…. Tentu ini weekend.. agak lega perasaan Kim. Anakya mungkin akan baik-baik saja, ini hanya kekhawatiran yang berlebihan menurutnya. Dan Kim harus menunggu kepulangan mereka esokan harinya.
            Setelah temannya Margot pulang dari Gunung. Kim menelponnya, ternyata Margot saat itu ditunggu namun tak datang pada tempat yang di janjikan. Margot tak datang sehingga teman-teman lainnya pergi mendaki gunung tanpa Margot. Kembali pusing kepala seorang Ayah ini. Kim bercerita dengan Peter adiknya, tentang kekhawatirannya pada Margot yang tidak ada kabar. Peter menyarankan untuk menghubungi semua teman social media nya Margot. Kim sudah cari tau semua akun Margot namun dalam privasi, di kunci. Dengan berbagai cara Kim akhirnya bisa membuka satu persatu akun social media anaknya ini. Akhirnya Kim melaporkan kehilangan anaknya ini ke Polisi. Detektif  Rosemary Kick adalah detektif yang ditugaskan mengusut kasus ini.
            Sambil mengangkat telpon tentang info detektif ini, tangan Kim gencar mencari asal usul detektif ini. Ah detektif ini sepertinya terpecaya, banyak penghargaan yang ia dapatkan, serta kegiatan sosialnya sangat aktif hingga membangun rumah bersama para mantan narapidana. Kim terus melakukan hubungan telpon dan video call dengan detektif ini. Mengumpulkan berbagai informasi yang tercecer dalam dunia maya anaknya. Hingga akhirnya diketahui dari cctv bahwa mobil yang dibawa oleh Margot menuju perbatasan daerah. Menuju luar kota. Pasport juga ditemukan atas foto Margot dengan nama yang berbeda. Hal ini sangat penuh dengan teka teki. Kenapa Margot begitu? Mau kemana dia dengan passport itu? Siapa yang mengajak Margot berbuat seperti ini? Di ATM margot terdapat bukti melakukan transaksi mnenabung hingga menarik uang sebesar 2500 Dolar. Makin penasaran dan makin curiga lah Kim dengan anaknya.
            Makin tak percaya, makin penasaran. Kim tak hentiii mencari informasi di akun social media anaknya. Seluk beluknya, hingga ia kurang tidur dan terlihat raut lelahnya. Di salah satu akun video yang Margot punya, Kim melihat berbagai video yang dibuat oleh Margot. Tentang keluarganya, tentang hal kesenangannya, tentang berbagai hal yang dia sukai, kadang Margot juga merekam tempatnya bersantai dan tempatnya jika penat yakni di pinggir sungai. Hingga ada akun yang cukup aktif mengbrol dengan Margot.. akun fish_and_chips. Yang katanya hanya seorang waiters ini justru memiliki cerita yang sama seperti Margot, ibunya juga kena cancer.. Memiliki rasa se-perasaan. Dan ada titik balik dari ini semua, ada sesuatu yang belum terungkap dari akun tersebut.
            Walau kata detektif Rosemary Kick pemilik akun tersebut memang hanya pelayan di restoran dan dibuktikan dengan cctv. Beberapa hari pencarian, yang dikira Margot menuju keluar kota justru Kim menemukan sesuatu yang aneh dengan sungai itu. Kim menemukan jejak Margot!! Mobil Margot yang di kemudikan menuju perbatasan kota itu ditemukan di dalam  sungai. Tenggelam. Hal ini membuat Kim Gusar dan makin takut dengan kenyataan yang ditimpa anaknya. Detektif Rosemary segera menuju lokasi.
dok. pribadi

            Berita ini naik ke televisi, kisah pencarian Margot ini viral. Karena menurut detektif Margot diculik. Di dalam mobil tak ada Margot namun ada jejak darah dan seperti kekerasan disana. Ada uang sebesar 2500 dolar juga yang margot tarik dari bank. Berita Margot menjadi viral. Kisah pencariannya di tonton berjuta-juta mata di Youtube. Hingga keluarlah teman-teman Margot yang sebelumnya mengatakan tidak mengenal. Tidak dekat dengan Margot tiba-tiba bermunculan dan mengaku sangat dekat dengan Margot. Bersahabat dengan Margot dan lain sebagainya hanya untuk mengundang viewers yang banyak. Banyak coment yang diberikan oleh netizen, banyak juga menjadi perdebatan di acara televisi. Sehingga munculah hastag #DADFAIL. Kim disebut ayah yang gagal oleh netizen  karena bisa lalai dengan anaknya. Hingga ada satu komentar di youtube yang mengatakan untuk berhenti mencari Margot. Margot ada bersamanya.. emosi Kim memucak, ia berada di masa-masa genting.
            Alur cerita yang dihadirkan dalam film “Searching” ini sangat beragam. Sehingga kita tak akan bosan mengikuti kisah filmnya. Walau hampir seluruh adegan penonton disajikan dengan layar monitor penuh. Alur yang diberikan sangat beraagam, memompa adrenalin dan membuat penonton bertanya-tanya… dimana Margot berada? Di culik siapa? Ngapain aja selama ini? Dan jika kamu sempatkan menonton… kamu ga akan pernah menyesal nonton film ini. Karena pikiran kita diuji.. menerka-nerka, ilmu psikolaogi anak dan orangtuanya dapat. Kita menerka sambil berjalannya film ini dan menguak kejadian demi kejadian. Siapa yang jahat, siapa yang benar sangat tak terdugaa.
            Dan pada akhirnya bertemu alur yang mengagetkan dan tak terduga-duga! Ternyata Margot berada disana! Ooh jadi begitu keadaan Margot! Walaupun sangat berliku kadang buat sesak saat menonton, intinya film ini tidak mengecewakan. Sama sekali tak mengecewakan. Kadang kita bertemu film yang sangat seru diawal, namun diakhir dengan kisah yang menggantung atau tidak jelas. Di Film ini semua aman, penonton yang tadinya sesak menyaksikan bisa berlega dan menghembuskan kembali nafasnya.  Tak heran aku menonton film ini hasil rekomendasi teman-temanku yang memberikan cuplikannya dan mengajak menonton film ini… terutama rekomendasi teman yang dari jurusan psikologi, sangat buat penasaran. Hingga pada penayangannya yang sudah jarang kemarin, aku terpaksa duduk di seat paling depan. Seat paling depan dan itu artinya kepala akan pegal menatap layar yang tinggi.. huhu, namun Alhamdulillah bisa menonton film ini dengan tuntas sehingga bisa bercerita cuplikannya ini disini.
            Untuk lebih lengkapnya nonton yaa film full nya. Walaupun sudah tidak ada di bioskop, namun one day kalau sudah bisa dinikmati seluruh MAsyarakat nanti. Tontonlah film ini bersama keluarga. Bersama ayah, ibu, kakak adik. Namun jangan bawa balita atau anak-anak, ya gpp sih bawa juga ga ada adegan berdarahan juga kok. Kudu focus ajaa hehe. Sekian : )
.
Rinta Wulandari
Bungamayang, Kab Lampung Utara
20 September 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)