dok. pribadi. sekolah Tapal Batas, di Desa Sungai Limau |
Jumat,
10 Maret 2017
Hari ini aku mendapatkan giliran
untuk menjadi pendamping program Bersiku (Bersih Kuku Ku) yang merupakan salah
satu kegiatan dalam rangkaian HKN yang harus ditunaikan. Karena melihat tangan
anak-anak Sekolah Dasar sesuai pengamatan kami melakukan penyuluhan hal yang
paling bisa di pastikan adalah kuku-kuku jari anak-anak ini selalu hitam penuh
dengan kotoran dan kuman. Nah akhirnya ide tercetus mengenai kegiatan memotong
kuku secara bersama-sama.
Jadi dana dari hasil sponsor HKN
kemarin kami gunakan untuk pembelian berpak-pak guntuing kuku kecil yang
kualitasnya lumayan. Rencana, semua sekolah dasar akan mendapatkan gunting
kuku-gunting kuku ini sebanyak 3 kotak. 1 kotaknya berisi 1 lusin gunting kuku.
Sebelumnya rekan ku sesama Nusantar Sehat juga sudah berkeliling ke
sekolah-sekolah bersama tim Kesehatan Masyarakat Puskesmas Aji Kuning. Kali ini
tepat saat aku tidak sedang jaga pagi UGD, melainkan aku jaga siang hari ini.
Jadilah minggu pagi ini aku bersiap menuju sekolah selanjutnya.... “Sekolah
Tapal Batas (MI Daarul Furqon)” di Desa Sungai Limau, Kalimantan Utara.
Sebenarnya sekalian, karena aku yang ditunjuk oleh pemegang program UKS untuk
bersama-sama membina dokter kecil dan UKS, oleh karenanya kami berencana
sekalian untuk melakukan pembentukan dokter kecil di MI Daarul Furqan ini.
Karena MI ini sebelumnya belum ada dokter kecil karena belum ada yang kelas
4,5,6 disini. Maka untuk segala kemakluman kami akan membentuk dokter kecil
dari anak sekolah dasar yang pun sebentar lagi akan menginjak kelas 4 SD.
dok. pribadi |
Sampai di Sekolah Tapal Batas,
terlihat anak-anak kelas sedang mengaji bersama, hapalan surah. Banyak surah
yang mereka lantunkan.. mulai dari ayat pendek hingga ayat yangcukup panjang.
Aku selalu takjub dengan anak-anak disini. Walaupun mereka menuju sekolah
bersusah payah. Namun semangat mereka membara. Hapalannya lancar. Bersemangat.
Seperti sudah menjadi kebiasaan disekolah ini untuk menghapal juz amma bersama-sama. Setelah menunggu
beberapa saat mereka selesai hapalan. Kami masuk kedalam ruangan kayu itu.
Yaa.. ruangan kayu ini sudah biasa aku masuki setiap ada penyuluhan, dan aku
yakin aku akan rindu aroma ini.. aroma kayu Ulin yang kokoh menjadi tiang dan
tempat anak-anak penerus bangsa ini berteduh dan belajar.
dok. pribadi. sedikit penyuluhan mengenai PHBS |
dok. pribadi. potong kuku massal. supaya ga kemasukan kuman di kukunyaa |
Pertama ibu Hj. Suraidah membuka
acara kegiatan hari itu, mempersiapkan anak-anak untuk tertib. Lalu kami
memulai untuk melakukan penyuluhan. Yang pertama adalah mengenai penyuluhan
PHBS bagaimana si anak harus mengenal dulu apa yang akan kami praktikan kepada
mereka. Mengenai 8 pilar PHBS yang harus mereka jalani sehari-hari.
dok. pribadi. siap sikat gigi massal, yuk kak! |
Kemudian kami mengenalkan yel
mengenai PHBS, Yel tentang bersiku (membersihkan kuku), mengulang kembali yel
sikat gigi yang baik dan benar yang sudah mereka kuasai. Mereka bersemangat
memperhatikan kami. Di sekolah ini hanya ada kelas 1 hingga kelas 4 SD yang
bersekolah. Sedangkan anak kelas 1 nya masih sedikit. Anak kelas 1 terkadang
tidak memperhatikan apa yang sedang dijelaskan di depan. Tapi kakak kelas
mereka menenangkan mereka supaya tetap bisa fokus melihat dan memperhatikan
penjelasan kedepan.
Kemudian setelah berbagai
penjelasan. Kami mulai mempersilahkan mereka mengambil gunting kuku yang untuk
melakukan potong kuku bersama-sama. Mereka melakukan bersama, jika ada anak
yang kesulitan memotong kuku mereka seendiri, karena terlalu keras, maka anak
yang lain akan membantu untuk memotongkannya. Jika ada yang kesulitan pula...
maka kami petugas Puskesmas lah yang akan memotong kuku mereka. Kuku mereka
memang sebagian besar kotor dan panjang. Oleh karenanya kegiatan bersiku ini
dibuat.
dok. pribadi. maafkan kuku ku yang bercicin hitam. aku salah satu yang belum potong kuku jugaaak :") |
Setelah kuku mereka sudah dipangkas,
kuku mereka sudah rapi. Maka selanjutnya kami mengintruksikan agar si anak
mempersiapkan diri untuk melakukan cuci tangan bersama dan agenda rutin sikat
gigi yakni hari jumat. Ohya, sebelumnya kami berfoto bersama dulu di bank
KESGIMUL (Bank kesehatan gigi dan mulut) yang anak-anak itu miliki. Tiap kelas
memiliki Bank Kesgimul masing-masing. Maka kami berfoto di tiap bank kesgimul
yang mereka miliki.
dok. pribadi. foto bersama kantong KESGIMUL kelas 3 SD |
dok. pribadi. foto bersama kantong KESGIMUL kelas 1 SD |
dok. pribadi. foto bersama kantong KESGIMUL kelas 4 SD |
Kemudian setelah ready, kami menuju
lapangan tanah di belakang sekolah. Lapangan di belakang ini menyatu dengan
kebun. Namun tanah lapang di belakang ini sering anak-anak gunakan untuk
praktik sikat gigi massal, bahkan bermain bersama. Maka jadilah kami
menggunakan lapangan itu untuk sikat gigi massal. Selain dekat dengan air
tempat itu juga cukup strategis. Kondisi pulau sebatik yang jika tidak hujan
akan kering dan ketiadaan sumber air di Sebatik Tengah. Menyebabkan harus
dilakukannya pembelian air yang satu tangki profilnya tidak murah. Sedangkan
beberapa anak-anak sekolah ini juga menginap di sekolah karena jauhnya rumah
mereka.
Pertama menyiapkan anak-anak.
Kemduian beryel-yel ria dahulu. Kemudian sikat gigi bersama. Berkumur. Sikat
gigi sesuai yell yang sudah ada...
YEL BERSIKAT GIGI:
tepuk sikat gigi!
(tepuk
tangan) prok-prok-prok..(seperti tepuk pramuka) “Naik turun!”
(tepuk
tangan) prok-prok-prok..(seperti tepuk pramuka) “Bulat-Bulat!” gerakan bulat-bulat
(tepuk
tangan) prok-prok-prok..(seperti tepuk pramuka) “Cungkil-cungkil!” (gerakan cungkil-cungkil)
(tepuk
tangan) prok-prok-prok..(seperti tepuk pramuka) “Gosok Lidah!” (gerakan menggosok)
(tepuk
tangan) prok-prok-prok..(seperti tepuk pramuka)
DOK. PRIBADI. SIKAT GIGI bersamaaa :) |
**
Kemudian
mempraktikannya sikat gigi sesuai dengan cara yang sudah diajarkan mereka takzim,
mengikuti. Walau ada salah satu anak yang berbeda.. ia naik keatas pohon sikat
giginya! Waduuuh! Hahaha karena dia mengikuti lagunya yang “Naik-Turun”. Maka
ia naik keatas pohon dan bersikat gigi disana... haha. Namanya Aidil. Setelah
selesai sikat gigi ia pun turun. Kemudian agenda cuci tangan bersama pun
dijalankan dengan seru ku rasa, karena anak-anaknya memang tak terlalu banyak.
Walau sifat dasar anak-anak memang sudah ada pada diri mereka.hehe
dok. pribadi. Potret. FOTO ANAK BANGSA DI PERBATASAN |
Setelah selesai agenda kegiatan hari
ini. Ah.. lalu kami yang dihibur! Alhamdulillah! Banyak penampilan dari
anak-anak sekolah dasar tapal batas ini yang keren-keren bangeet!! Mulai dari
puisi orasinya oleh Suharmin, kemudian lagu”Ibu” nya, lalu musikalisasi surah,
lalu ada tarian dayak, ada pula puisi berkelompok. Waah kami merasa senang
sekali sudah dihibur kembali.
Kalau kata Hj. Suraidah selau kepala
sekolah berkata.. “Ibu-Ibu sudah memberikan ilmunya kepada anak-anak.. sekarang
gantian.. anak-anak lah yang memberikan hiburan ke ibu-ibu...” Alhamdulillah
kegiatan berjalan lancar. Dan kami sneang. Kami beberapa kali terpesona,
tersenyum bahagia, tak bosan melekatkan padanagan ke anak-anak ini yang
berprestasi, tapi juga bertalenta.
dok. pribadi. saat tilawah Wuran sambil penghayatan dalam mengartikan makna surahnya :) |
Hj. Suraidah yang juga seorang bidan
ini menyatakan.. kalau anak-anak yang tinggal di sekolah lah yang selalu di
ajarkan keterampilan menari, berpuisi dll. Karena anak-anak ini rumahnya berada
sangat jauh, bahkan bukan di Indonesia, melainkan sudah masuk wilayah Malaysia.
Namun karena kedua orangtua mereka harus tinggal di wilayah Sebatik Malaysia
karena pekerjaannya, mau tak mau anak-anak itu memilih tinggal di sekolah
karena jauhnya jarak tadi. Well over all, penampilan mereka keren banget! Aku
paling idola dan semangat deh kalau penyuluhan di sekolah Tapal Batas, pasti
ada hal-hal baru yang seru dari anak-anak ini : )
dok. pribadi. dia adalah anak lelaki yang beruntung. aku potongin kukunya. namanya Ridwan hehe :D |
Rinta Wulandari
Perawat Nusantara Sehat
Penempatan: Puskesmas
Aji Kuning
Kecamatan Sebatik
Tengah, Kabuaten Nunukan
Provinsi Kalimantan
Utara
Assalamualaikum mbk,,Apa kisi kisi biar lulus NS mbk. Share dong, kmren ikud sleksi tpi coba lgi..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushaiiiii mba rinta, di sebatik ada listrik dan sinyal ga sih mba? ohya, selama mengikuti NS apakah fasilitas2 penunjang kenyamanan tenaga NS dipenuhi seperti fasilitas wifi/minimal sinyal provider utk berkabar dll? dan bagaimana pemenuhan kebutuhan yg menjd kebutuhan dasar utk hidup sprti kebutuhan air bersih, listrik dll slama brtugas? share dong mba..hehe, pengen bisa ikut NS juga :)
BalasHapus