Selasa, 18 April 2017

MERANTAU KUY! Karena......



dok. pribadi. dalam penugasan. NUSANTARA SEHAT BATCH 2

            1.   MENJELAJAH
MERASAKAN perjalanan yang beda. Untuk dirimu sendiri. Mungkin kamu gak akan pergi jauh-jauh sekeluarga. Kemana-mana.. tapi ketika kamu pergi merantau, kamu akan merasakan berbagai rasa tentang perjalanan seorang diri. Merasakan dan mengendalikan dirimu. Mengontrol waktumu.



2.      BANYAK TEMAN
Berada di kondisi baru, lingkungan baru, membuat kamu mengenal banyak orang. Beda halnya ketika kamu tidak merantau. Bahwa yang kamu temuai adalah orang-orang yang memang sudah kamu kenal sejak lama. Ketika merantau, kamu akan merasakan “se-perasaan: bersama teman perantau lainnya. Kamu akan merasa memiliki keluarga baru yang hangat.
 
dok. pribadi. kalo kata orang Bugis. kami lagi Jokka-jokka Sebatik! ini air terjun paling deras yang aku temui, tepatnya di sekitar MANTIKAS. Masuuuuk kedalam lagi! hehe
dok. pribadi. bersama team indonesia mengajar dan KKP, tentu dengan team ku.. Nusantarasehat :)
3.      TEMPAT  BARU
HAL ini pasti akan kamu rasakan. Karena merantau adalah tentang perjalanan, tentnag perpindahan, tentang pembelajaran. Tempat baru akan membuatmu merasakan hal yang baru. Suatu yang akan dirasakan, dan dikenang oleh pikiranmu. Tempat baru akan membuatmu nyaman. Mungkin dahulu, kamu hidup di Desa, kamu akan merasakan sensasi berbeda hidup di perkotaan. Atau mungkin kamu adalah anak Kota yang kini merasakan pengabdian di Desa. Kamu akan merasakan sensasi dan perasaan yang berbeda.. berada di pedesaan dengan pegunungan dan wangi hempasan daun yang menyegarkan. Bahkan kelak kamu akan merasakan ketika kamu kembali ke kota untuk Cuti atau libur ke rumah mu di KOTA, kamu akan merasakan rindu mendalam dengan suasana di Desa. Dengan dalih, bosan dengan macetnya perkotaan, huaah.
 
dok. pribadi. ini saat aku dan team dan teman2 disini jokka-jokka (jalan2) ke Bukit Sion dan naiki gunungnyaa. wooh
dok. pribadi. salah satu MEDAN di daerah ku menuju lokasi PUSLING di Sungai Limau
4.      JADI BISA MASAK
KAMU BIASA DIMASAKAN SAMA IBUMU? Mungkin selama merantau hal inilah yang akan kamu rindukan. Namun lambat laun ketika kamu rindu masakan ibu,u, kamu akan mengingat sayur apa yang pernah ibumu masakan. Lalu mencoba mempraktikan apa yang sudah ibumu masakan, sambil berdoa dalam hati.. siapa tau rasanya persis. Setidaknya mirip. Hehe. Ketika dalam suasana merantau, ketika tak bisa kemana-mana dan ada bahan masakan seadanya, kamu akan terasah untuk mengolah sendiri makananmu. Apalagi jika kamu merantau dan didalam penempatan kedalam sebuah tim. Lalu kamu memiliki jadwal masak. Nah mau tak mau... bisa tak bisa kamu harus memasak. Masak apapun yang bisa kamu buat. Kamu akan merasakan sendiri rasa masakanmu yang apa adanya dan jadi. Untuk makan di team mu. Lalu dalam prosesnya, makanan yang kamu buat akan berangsur enak dilidah. Walau sebelumnya mendapat cercaan temanmu karena: keasinan, hambar, terlalu berminyak dll. Akhirnya kamu bisa menyesuaikan dan masak makanan yang enak. Eih kece kaaan hehe :D
 
dok. pribadi. bukan aku yang masak. masak bareng-bareng di rumah dokter Astri, hehe :D
5.      PERASAAN BARU
Mungkin dengan merantau adalah salah satu caramu untuk melupakan berbagai hal yang tidak enak. Misal karena seseorang yang pernah ada di hati. Atau tentang teman yang mengganggu perasaanmu karena sikapnya yang mengecewakan. Merantau mungkin adalah salah satu obat terampuh untuk menyadari, berpikir, dan mundur perlahan. Daripada hati menjadi sakit dan kamu gak mau membuat orang sekitarmu merasakan hal yang sama. Atau tentang seseorang, lawan jenismu yang ingin kamu lupakan untuk kebaikan. Untuk menjaga pandangan, menjaga perasaan, dan kamu mencoba untuk menguntai rasa lewat alunan doa dari kamu dan Allah SWT, mungkin itu akan lebih manis. Dan mungkin malah menjadi cara kamu untuk mempersiapkan diri untuk rencana besar dikemudian hari.
 
dok. pribadi. sekolah tapalbatas, setelah penyuluhan dengan adik2 sekolah :D
6.      SELALU ADA RINDU
BONUS bagi perantau adalah.. dia selalu menjadi orang yang dirindukan. Sekaligus orang yang merindu. Selalu ada rindu yang diucap darinya. Ia dirindukan keluarganya di kampung halaman. Begitupun ia yang merindu orang-orang tersayang keluarganya, temannya, sahabatnya, dll. Perantau sesekali akan merindukan moment kebersamaan,  Bahkan iri jika ada temannya yang sedang kumpul dan makan bersama di sebuah tempat makan di kampung halamanmu. Dia akan merasa ingin berada disana, dan berkumpul bersama. Namun apa daya, jarak tak memungkinkan. Namun pasti terselip rindu melihat teman-temannya itu bersama.
 
dok. pribadi. sebenernya selain rindu keluarga, rindu DERAWAN dan tukik nya :")
7.      PENGALAMAN PLUS
Menjadi perantau pasti memiliki sesuatu yang tak dirasakan oranglain. Misalnya, ia merantau karena pekerjaan. Nah belum tentu di profesi yang sama, teman-teman lain turut merasakan hal yang dirasakan perantau ini. Ada point plus bagi perantau yang pergi jauh untuk berkerja atau sekolah. Pengalaman itu hadir dengan berbagai cara. Misal dengan hal yang dihadapi, resiko kerja yang dihadapi, sasaran kerja yang ditujukan, hingga kasus yang ditemui. Kegiatan berbeda yang tak ada di kampung halaman sendiri. Dan ketika kamu membuat pengalaman pekerjaan, biasanya pengalaman yang dimiliki oleh perantau membuat tertarik bagi bos ditempat kerjamu yang baru misalnya.
 
dok. pribadi. ini saat pemeriksaan pada pasien. pengobatan.. puskesmas keliling nih.. :)
dok. pribadi. saat agenda cuci tangan massal pakai sabun di SDN 004 Desa Bukit Harapan
8.      KULINER HAL BARU
DENGAN MERANTAU, beda daerah berarti beda masakan, beda cara. Hal ini terjadi. Karena setiap daerah yang kita datangi, menyajikan hal baru. Salah satunya kuliner jadi hal baru nan unik yang kamu rasakan. Kamu akan mencicipi makanan khas suatu daerah, yang amu sendiri masih asing merasakannya. Namun akhirnya kamu menyukai kuliner unik dari daerah ini . wiiih seru nih
 
dok. pribadi. ini namanya mie Asap. ada di rumah Makan Fajar. di Desa Aji Kuning, cukup dekat dengan rumah. teman disaat lagi malas masak. hehe :D
9.      PERJUANGAN YANG BEDA
KAMU MERANTAU KEMANA? Jika kamu merantau untuk mengabdi ke Desa. Kamu akan merasakan berbagai lika-liku alam yang keras. Dan ini harus kamu jalani untuk bertahan hidup. Misalnya kamu berada di daerah tempat yang tandus. Lalu kamu bersinergi dan berupaya agar bisa mendapatkan air bersih, kamu harus menggotong air untuk mandi dan makan minum misalnya. Lalu misalkan kamu berada di area sungai. Kamu gak bisa kemana-mana karena akses mu hanyalah”Ketinting” yaitu perahu dari kayu yang menjadi kendaraanmu menerjang arusnya sungai di desa itu. Hal itu akan kamu rasakan, dan setelah melewatinya kamu akan kangen dan bahagia pernah merasakan hal itu.
 
dok. pribadi. hayoo. kamu mau merantau kemana? choose it!! :)
            MAKA. KEPUTUSAN untuk menjadi perantau bukanlah hal yang mudah. Karena disana ada hal yang harus dipertanggungjawabkan. Ada diri yang harus dikontrol. Ada jiwa yang harus dilawan. Ada jiwa muda yang maunya bermain-main dan harus dikuasai. Ada perasaan was-was yang membumbung bagi keluargamu disana. Namun yakinlah.. dengan merantau.. gelas dikepalamu akan selalu jernih. Air itu tidak hanya dikubangan saja.. melainkan merantau.. mengalir dan kemudian akan jernih. Karena menurut imam Syafi’i.. bahka seekor Singa pun tak akan mendapatkan mangsanya bila ia tidak pergi (merantau) dari tempat tinggalnya. Bila tidak berusaha mencara. Bahwa matahari tidak akan menerangi bumi bila tidak terbit (merantau) dari peraduannya. Merantaulah.. niscaya kemampuan yang kamu miliki akan lebih berguna di tempat perantauanmu. Keluarlah dari zona nyamanmu.. Merantaulah selagi mampu.. karena dengan merantau, makin dewasalah dirimu, dan kamu makin kenal siapa dirimu yang sebenarnya. Maka.. merantaulah!
dok. pribadi. di Pelabuhan Sungai Bolong, Nunukan. setelah merujuk pasien, sebelum 17an agustus 2016.

Ditulis di:
Desa Aji Kuning, 9 Oktober 2016
Pulau Sebatik, Sebatik Tengah,
Kalimantan Utara
.
Rinta Wulandari
Perawat
Nusantara Sehat. Perantau PEMULA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)