dok. pribadi. dalam penugasan. NUSANTARA SEHAT BATCH 2 |
1. MENJELAJAH
MERASAKAN
perjalanan yang beda. Untuk dirimu sendiri. Mungkin kamu gak akan pergi
jauh-jauh sekeluarga. Kemana-mana.. tapi ketika kamu pergi merantau, kamu akan
merasakan berbagai rasa tentang perjalanan seorang diri. Merasakan dan
mengendalikan dirimu. Mengontrol waktumu.
2. BANYAK
TEMAN
Berada
di kondisi baru, lingkungan baru, membuat kamu mengenal banyak orang. Beda
halnya ketika kamu tidak merantau. Bahwa yang kamu temuai adalah orang-orang
yang memang sudah kamu kenal sejak lama. Ketika merantau, kamu akan merasakan
“se-perasaan: bersama teman perantau lainnya. Kamu akan merasa memiliki
keluarga baru yang hangat.
dok. pribadi. kalo kata orang Bugis. kami lagi Jokka-jokka Sebatik! ini air terjun paling deras yang aku temui, tepatnya di sekitar MANTIKAS. Masuuuuk kedalam lagi! hehe |
dok. pribadi. bersama team indonesia mengajar dan KKP, tentu dengan team ku.. Nusantarasehat :) |
3. TEMPAT BARU
HAL
ini pasti akan kamu rasakan. Karena merantau adalah tentang perjalanan, tentnag
perpindahan, tentang pembelajaran. Tempat baru akan membuatmu merasakan hal
yang baru. Suatu yang akan dirasakan, dan dikenang oleh pikiranmu. Tempat baru
akan membuatmu nyaman. Mungkin dahulu, kamu hidup di Desa, kamu akan merasakan
sensasi berbeda hidup di perkotaan. Atau mungkin kamu adalah anak Kota yang
kini merasakan pengabdian di Desa. Kamu akan merasakan sensasi dan perasaan
yang berbeda.. berada di pedesaan dengan pegunungan dan wangi hempasan daun
yang menyegarkan. Bahkan kelak kamu akan merasakan ketika kamu kembali ke kota
untuk Cuti atau libur ke rumah mu di KOTA, kamu akan merasakan rindu mendalam
dengan suasana di Desa. Dengan dalih, bosan dengan macetnya perkotaan, huaah.
dok. pribadi. ini saat aku dan team dan teman2 disini jokka-jokka (jalan2) ke Bukit Sion dan naiki gunungnyaa. wooh |
dok. pribadi. salah satu MEDAN di daerah ku menuju lokasi PUSLING di Sungai Limau |
4. JADI
BISA MASAK
KAMU
BIASA DIMASAKAN SAMA IBUMU? Mungkin selama merantau hal inilah yang akan kamu
rindukan. Namun lambat laun ketika kamu rindu masakan ibu,u, kamu akan
mengingat sayur apa yang pernah ibumu masakan. Lalu mencoba mempraktikan apa
yang sudah ibumu masakan, sambil berdoa dalam hati.. siapa tau rasanya persis.
Setidaknya mirip. Hehe. Ketika dalam suasana merantau, ketika tak bisa
kemana-mana dan ada bahan masakan seadanya, kamu akan terasah untuk mengolah
sendiri makananmu. Apalagi jika kamu merantau dan didalam penempatan kedalam
sebuah tim. Lalu kamu memiliki jadwal masak. Nah mau tak mau... bisa tak bisa
kamu harus memasak. Masak apapun yang bisa kamu buat. Kamu akan merasakan
sendiri rasa masakanmu yang apa adanya dan jadi. Untuk makan di team mu. Lalu
dalam prosesnya, makanan yang kamu buat akan berangsur enak dilidah. Walau
sebelumnya mendapat cercaan temanmu karena: keasinan, hambar, terlalu berminyak
dll. Akhirnya kamu bisa menyesuaikan dan masak makanan yang enak. Eih kece
kaaan hehe :D
5. PERASAAN
BARU
Mungkin
dengan merantau adalah salah satu caramu untuk melupakan berbagai hal yang
tidak enak. Misal karena seseorang yang pernah ada di hati. Atau tentang teman
yang mengganggu perasaanmu karena sikapnya yang mengecewakan. Merantau mungkin
adalah salah satu obat terampuh untuk menyadari, berpikir, dan mundur perlahan.
Daripada hati menjadi sakit dan kamu gak mau membuat orang sekitarmu merasakan
hal yang sama. Atau tentang seseorang, lawan jenismu yang ingin kamu lupakan
untuk kebaikan. Untuk menjaga pandangan, menjaga perasaan, dan kamu mencoba
untuk menguntai rasa lewat alunan doa dari kamu dan Allah SWT, mungkin itu akan
lebih manis. Dan mungkin malah menjadi cara kamu untuk mempersiapkan diri untuk
rencana besar dikemudian hari.
6. SELALU
ADA RINDU
BONUS
bagi perantau adalah.. dia selalu menjadi orang yang dirindukan. Sekaligus
orang yang merindu. Selalu ada rindu yang diucap darinya. Ia dirindukan
keluarganya di kampung halaman. Begitupun ia yang merindu orang-orang tersayang
keluarganya, temannya, sahabatnya, dll. Perantau sesekali akan merindukan
moment kebersamaan, Bahkan iri jika ada
temannya yang sedang kumpul dan makan bersama di sebuah tempat makan di kampung
halamanmu. Dia akan merasa ingin berada disana, dan berkumpul bersama. Namun
apa daya, jarak tak memungkinkan. Namun pasti terselip rindu melihat
teman-temannya itu bersama.
7. PENGALAMAN
PLUS
Menjadi
perantau pasti memiliki sesuatu yang tak dirasakan oranglain. Misalnya, ia
merantau karena pekerjaan. Nah belum tentu di profesi yang sama, teman-teman
lain turut merasakan hal yang dirasakan perantau ini. Ada point plus bagi
perantau yang pergi jauh untuk berkerja atau sekolah. Pengalaman itu hadir
dengan berbagai cara. Misal dengan hal yang dihadapi, resiko kerja yang
dihadapi, sasaran kerja yang ditujukan, hingga kasus yang ditemui. Kegiatan
berbeda yang tak ada di kampung halaman sendiri. Dan ketika kamu membuat
pengalaman pekerjaan, biasanya pengalaman yang dimiliki oleh perantau membuat
tertarik bagi bos ditempat kerjamu yang baru misalnya.
dok. pribadi. ini saat pemeriksaan pada pasien. pengobatan.. puskesmas keliling nih.. :) |
dok. pribadi. saat agenda cuci tangan massal pakai sabun di SDN 004 Desa Bukit Harapan |
8. KULINER
HAL BARU
DENGAN
MERANTAU, beda daerah berarti beda masakan, beda cara. Hal ini terjadi. Karena
setiap daerah yang kita datangi, menyajikan hal baru. Salah satunya kuliner
jadi hal baru nan unik yang kamu rasakan. Kamu akan mencicipi makanan khas
suatu daerah, yang amu sendiri masih asing merasakannya. Namun akhirnya kamu
menyukai kuliner unik dari daerah ini . wiiih seru nih
dok. pribadi. ini namanya mie Asap. ada di rumah Makan Fajar. di Desa Aji Kuning, cukup dekat dengan rumah. teman disaat lagi malas masak. hehe :D |
9. PERJUANGAN
YANG BEDA
KAMU
MERANTAU KEMANA? Jika kamu merantau untuk mengabdi ke Desa. Kamu akan merasakan
berbagai lika-liku alam yang keras. Dan ini harus kamu jalani untuk bertahan
hidup. Misalnya kamu berada di daerah tempat yang tandus. Lalu kamu bersinergi
dan berupaya agar bisa mendapatkan air bersih, kamu harus menggotong air untuk
mandi dan makan minum misalnya. Lalu misalkan kamu berada di area sungai. Kamu
gak bisa kemana-mana karena akses mu hanyalah”Ketinting” yaitu perahu dari kayu
yang menjadi kendaraanmu menerjang arusnya sungai di desa itu. Hal itu akan
kamu rasakan, dan setelah melewatinya kamu akan kangen dan bahagia pernah
merasakan hal itu.
MAKA. KEPUTUSAN untuk menjadi
perantau bukanlah hal yang mudah. Karena disana ada hal yang harus
dipertanggungjawabkan. Ada diri yang harus dikontrol. Ada jiwa yang harus
dilawan. Ada jiwa muda yang maunya bermain-main dan harus dikuasai. Ada
perasaan was-was yang membumbung bagi keluargamu disana. Namun yakinlah..
dengan merantau.. gelas dikepalamu akan selalu jernih. Air itu tidak hanya
dikubangan saja.. melainkan merantau.. mengalir dan kemudian akan jernih.
Karena menurut imam Syafi’i.. bahka seekor Singa pun tak akan mendapatkan
mangsanya bila ia tidak pergi (merantau) dari tempat tinggalnya. Bila tidak
berusaha mencara. Bahwa matahari tidak akan menerangi bumi bila tidak terbit
(merantau) dari peraduannya. Merantaulah.. niscaya kemampuan yang kamu miliki
akan lebih berguna di tempat perantauanmu. Keluarlah dari zona nyamanmu.. Merantaulah
selagi mampu.. karena dengan merantau, makin dewasalah dirimu, dan kamu makin
kenal siapa dirimu yang sebenarnya. Maka.. merantaulah!
dok. pribadi. di Pelabuhan Sungai Bolong, Nunukan. setelah merujuk pasien, sebelum 17an agustus 2016. |
Ditulis di:
Desa Aji Kuning,
9 Oktober 2016
Pulau Sebatik,
Sebatik Tengah,
Kalimantan Utara
.
Rinta Wulandari
Perawat
Nusantara Sehat.
Perantau PEMULA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)