Senin, 04 Juni 2018

Memahami Tipe Kepribadian diri sendiri, Untuk Memahami Kamu


            Hari itu agendaku berburu stiker di toko stiker dan berburu kotak untuk produk air yang akan di produksi. Toko yang berada di pinggiran jalan bypass tepat bersebelahan dengan kampus swasta itu ternyata memiliki berbagai hal untuk perlengkapan mesin airku. Mesin air dari Jepang yang baru saka di instalasikan di rumah. InsyaAllah proses nya akan di segerakan dan bisa preorder yaa. Hehe. Pukul satu lewat sepuluh siang. Aku sempat berpikir apakah aku harus pulang dulu untuk kemudian datang lagi ke Perut Bulat Caffe untuk mengikuti pertemuan yang sudah di rencanakan. Acara mulai jam setengah dua. Hmm lebih baik aku langsung saja ke lokasi pertemuan, mengingat jalanan tidak bisa di prediksi, akan lancar atau macet. Mengingat kembali ada underpass yang sedang dalam pembangunan di sebelah caffe. Jadi aku ga  mau ambil resiko untuk terlambat. Tanpa malu menyincing perbelanjaan ku tadi yang isinya serba serbi stiker dan para kotak untuk beauty water dll.
dok. pribadi

            Sampai perut bulat caffe sekitar pukul setengah dua lewat. Aku melihat mba Farah yang baru saja sampai di caffe dengan berbagai barang bawaannya. Laptop, air minum kangen water, karton, spidol serta peralatan lainnya. Di waktu yang sama ada mba Hafiza dan Kiki juga yang baru saja datang. Kebetulan. Lalu kami membantu Mba Farah mengangkut semua perlengkapan mengajarnya ke lantai atas. Ya, lantai atas menjadi lantai favorite kami untuk bertemu sharing. Dan meeting. Bukan hanya karena sangat nyaman tapi juga faktor kenal.. pemilik caffe ini juga peilik tekhnologi Jepang yang sama dengan kami. Jadi selama pemilik ada seperti instingh untuk saling membantu hehe.
            Judul besar dari slide pertama power point pemateri kami. Yakni Mba Farah Novoastri adalah “HOW TO UNDERSTAND OTHERS  BY UNDERSTANDING YOUR SELF”. Bagaimana cara memahami oranglain dengan memahami diri sendiri. Mba Farah mulai menggiring materi dengan pertanyaan-pertanyaan santai yang biasanya sangat sering terjadi pada audiens yang datang. Berbagai sifat manusia yang ada. Dan kadang suka menyebalkan itu benar terjadi, adalah kadang kita di buat kesal sendiri. Setelah memancing materi dengan pertanyaan, mba Farah juga memberikan kami semacam kertas ujian test. Disana terdapat berbagai pertanyaan tentang diri pribadi. 20 soal pertama menyangkut kelemahan. Sedangkan 20 soal selanjutnya tentang point kekuatan. Tidak ada yang benar dan salah. Yang ada hanyalah pilih yang sesuai dengan kita banget. Tidak boleh untuk tidak memilih. Semua soal harus terjawab, tutur mba Farah. Kami mengerjakamya dengan serius. Walau beberapa ada yang membingungkan, beberapa soal keseluruhan enggak gue banget tapi mau gak mau harus dipilih salah satu, yang agak ke kita banget hehe.
dok. pribadi. lagi serius niih :D

            Setelah mengisi kuesioner kita diminta mengumpul jumlah pilihan kita. A dapat berapa nilai, b dapat berapa sampai D, kemudian dari point keduanya antara kelemahan dan kekuatan di jumlahkan. Dari penjumlahan itulah kita dapat menetahui bagaimana tipe kepribadian kita. Yak Sanguinis, Koleris, Melankolis atau Phlegmatis. Setiap orang memiliki salah satu dari tipe kepribadian itu, atau dua tipe kepribadian yang berhubungan, mungkin kita Sanguinis biasanya punya juga keoribadian koleris, yang jelas tidak bisa silang. Seperti Sanguinis dan Phlegmatis juga. Karena keduanya sangat bertolak belakang.
dok. pribadi
            Dari hasil itu ah ternyata aku “Melankolis-Koleris” semua tipis skornya 13-9. Padahal dulu pernah di test aku memilki tipe Sanguinis Koleris, termyata kali ini beda. Dan ya, tipe kepribadian itu ternyata bisa saja berubah karena beberapa faktor. Salah satunya faktor lingkungan tinggal, faktor bergaul dan lain-lain. Tidak hanya mengetahui kepribadian peserta masing-masing. Mba Farah memberikan contoh yang sangat nyata untuk seluruh keribadian.
            Sebuah case, misalkan di sebuah tempat yang sedang mengalami kebakaran. Sedangkan disana ada si Sanguinis.. maka sanguinis akan heboh, menyebut-nyebut ‘kebakara-kebakran’ sambil bertindak lebay kanan dan kiri akhirnya kebakaran juga. Jika si Koleris ada di lokasi kebakaran maka ia kan menyuruh-nyuruh orang lain.. “Kamu ambil air.. kamu panggil pemadam kebakaran.. kamu selametin barang” dll, akhirnya ia terbakar juga. Kemudian si Melankolis jika di arean kebakaran... ia akan melihat kebakaran dan bilang.. “Oh kebakaran ya.. wah itu ada kebakaran.. “ ucapnya polos. Sedangkan jika si Phlegmatis berada di posisi kebakaran dia akan apatis, ga peduli dan ga ambil pusing.
            Ya, begitulah semua tidak ada yang positif semua atau negatif semua. Semua tipe kepribadian memiliki sisi positif dan negatif. Nah ketika kita sudah tau tipe kepribadian kita, kita bisa lebih mudah memeahami oranglain. Tidak menuntut orang mengerti kita. Nah faedahnya di pertemuan ini kita banyak banget belajar mengenai bagaimana cara pengandalian diri untuk tidak berlarut-larut dengan sifat negatif yang ada di salah satu kepribadian. Jika ada sisi negatif dan kita sering memakainya, maka kita bisa meredam atau menahan.
dok. pribadi.Sanguinis

dok. pribadi.Koleris

dok. pribadi.melankolis

dok. pribadi. Phlegmatis
            Terdapat solusi yang di jabarkan mba Farah, bagaimana bisa menjaga dan mengendalikan diri sebagai manusia unik yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda : ) point menarik itu ada di judul slide yang sangat memikat, bagaimana kita memahami berbagai tipe kepribadian menurut yang sudah kita pelajari, pointnya ada seperti di bawah ini..
1.      Mari kita Organisir Sanguinis yang populer
2.      Mari kita gembirakan melankolis yang sempurna
3.      Mari kita perlunak koleris yang kuat
4.      Mari kita memotivasi phlegmatis yang damai.
Jadi seakan tidak mau egois, materi yang diberikan membahagaiakan semua pihak dan semuat tipe kepribadai. Tak heran materi kami ini berjudul bagaimana memahami oranglain dengan cara mengerti diri sendiri.
Kemudian mba Farah selaku pemateri memberikan kami challenge. Tiap kepribadian belkumpul jadi satu menjadi kelompok-kelompok. Jadi mereka yang merasa dirinya sanguinis kumpul bersama orang-orang sanguinis, jika koleris kumpul sesama koleris. Dan waw, setelah dilihat ternyata yang ikut kegiatan hari ini paling banyak yang sanguinis. Sedangkan koleris beberapa. Melankolis juga lumayan beberapa dan si phlegmatis hanya seorang saja. Waaaah.

dok. pribadi.. ini si Sanguinis

dok. pribadi.si Phlegmatis. single, seorang diri sajaa

dok. pribadi. KAMI si Melankolis hehe
 
dok. pribadi.
Tantangannya adalah kita harus membuat undangan ulangtahun yang membuat tujuan kita merasa tertarik. Si Sanguinis harus membuat surat untuk Melankolis, si Koleris harus membuat surat untuk si Phlegmatis. Sedangkan si Melankolis harus berkirim surat ke si Sanguinis, apa yang terjadi? Haha terlihat bagaimana kinerjamya orang-orang sanguinis. Orang melankolis yang terstruktur dengan coretan dulu dll. Acara berlangsung seru setelah kita tahu undangannya masing-masing dan di tunjukkan wiih :D
Aku berharap supaya bisa mengikuti seluruh agenda elifestyle. Karena banyak sekali divisi yang memberi kelas untuk kebermanfaatan, sharing is caring mottonya. Dengan sangat baik dan ikhlas memberikan materi untuk kebermanfaatan, kelas diberikan gratis. Berharap setiap ada di Bandarlampung diberikan kelapangan waktu supaya bisa mengikuti berbagai kelas kebermanfaatan ini. Walaupun aku kerja di tempat yang cukup jauh di Desa kecamatan Bungamayang, Lampung Utara semoga menjadikan pribadi yang lebih bermanfaat untuk mengerti oranglain : )
dok. pribadi.kami, komunitas e-lifestyle. sharing is caring :D
dok. pribadi. selamat berbuka puasa dengan yang berfaedah guys!


Bandarlampung, 19 Mei 2018
Ramadhan 2018
Rinta Wulandari, Amd. kep


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)