Hari itu agendaku berburu stiker di
toko stiker dan berburu kotak untuk produk air yang akan di produksi. Toko yang
berada di pinggiran jalan bypass
tepat bersebelahan dengan kampus swasta itu ternyata memiliki berbagai hal
untuk perlengkapan mesin airku. Mesin air dari Jepang yang baru saka di
instalasikan di rumah. InsyaAllah proses nya akan di segerakan dan bisa
preorder yaa. Hehe. Pukul satu lewat sepuluh siang. Aku sempat berpikir apakah
aku harus pulang dulu untuk kemudian datang lagi ke Perut Bulat Caffe untuk
mengikuti pertemuan yang sudah di rencanakan. Acara mulai jam setengah dua. Hmm
lebih baik aku langsung saja ke lokasi pertemuan, mengingat jalanan tidak bisa
di prediksi, akan lancar atau macet. Mengingat kembali ada underpass yang
sedang dalam pembangunan di sebelah caffe. Jadi aku ga mau ambil resiko untuk terlambat. Tanpa malu
menyincing perbelanjaan ku tadi yang isinya serba serbi stiker dan para kotak
untuk beauty water dll.
|
dok. pribadi |
Sampai perut bulat caffe sekitar
pukul setengah dua lewat. Aku melihat mba Farah yang baru saja sampai di caffe
dengan berbagai barang bawaannya. Laptop, air minum kangen water,
karton, spidol serta peralatan lainnya. Di waktu yang sama ada mba Hafiza dan
Kiki juga yang baru saja datang. Kebetulan. Lalu kami membantu Mba Farah
mengangkut semua perlengkapan mengajarnya ke lantai atas. Ya, lantai atas
menjadi lantai favorite kami untuk
bertemu sharing. Dan meeting. Bukan hanya karena sangat nyaman
tapi juga faktor kenal.. pemilik caffe ini juga peilik tekhnologi Jepang yang
sama dengan kami. Jadi selama pemilik ada seperti instingh untuk saling
membantu hehe.
Judul besar dari slide pertama power point pemateri kami.
Yakni Mba Farah Novoastri adalah “HOW TO
UNDERSTAND OTHERS BY UNDERSTANDING YOUR
SELF”. Bagaimana cara memahami oranglain dengan memahami diri sendiri. Mba
Farah mulai menggiring materi dengan pertanyaan-pertanyaan santai yang biasanya
sangat sering terjadi pada audiens yang datang. Berbagai sifat manusia yang
ada. Dan kadang suka menyebalkan itu benar terjadi, adalah kadang kita di buat
kesal sendiri. Setelah memancing materi dengan pertanyaan, mba Farah juga
memberikan kami semacam kertas ujian test. Disana terdapat berbagai pertanyaan
tentang diri pribadi. 20 soal pertama menyangkut kelemahan. Sedangkan 20 soal
selanjutnya tentang point kekuatan. Tidak ada yang benar dan salah. Yang ada
hanyalah pilih yang sesuai dengan kita banget. Tidak boleh untuk tidak memilih.
Semua soal harus terjawab, tutur mba Farah. Kami mengerjakamya dengan serius.
Walau beberapa ada yang membingungkan, beberapa soal keseluruhan enggak gue
banget tapi mau gak mau harus dipilih salah satu, yang agak ke kita banget hehe.
|
dok. pribadi. lagi serius niih :D |
Setelah mengisi kuesioner kita
diminta mengumpul jumlah pilihan kita. A dapat berapa nilai, b dapat berapa
sampai D, kemudian dari point keduanya antara kelemahan dan kekuatan di
jumlahkan. Dari penjumlahan itulah kita dapat menetahui bagaimana tipe
kepribadian kita. Yak Sanguinis, Koleris, Melankolis atau Phlegmatis. Setiap
orang memiliki salah satu dari tipe kepribadian itu, atau dua tipe kepribadian
yang berhubungan, mungkin kita Sanguinis biasanya punya juga keoribadian
koleris, yang jelas tidak bisa silang. Seperti Sanguinis dan Phlegmatis juga.
Karena keduanya sangat bertolak belakang.
|
dok. pribadi |
Dari hasil itu ah ternyata aku
“Melankolis-Koleris” semua tipis skornya 13-9. Padahal dulu pernah di test aku
memilki tipe Sanguinis Koleris, termyata kali ini beda. Dan ya, tipe
kepribadian itu ternyata bisa saja berubah karena beberapa faktor. Salah
satunya faktor lingkungan tinggal, faktor bergaul dan lain-lain. Tidak hanya
mengetahui kepribadian peserta masing-masing. Mba Farah memberikan contoh yang
sangat nyata untuk seluruh keribadian.
Sebuah case, misalkan di sebuah
tempat yang sedang mengalami kebakaran. Sedangkan disana ada si Sanguinis..
maka sanguinis akan heboh, menyebut-nyebut ‘kebakara-kebakran’ sambil bertindak
lebay kanan dan kiri akhirnya kebakaran juga. Jika si Koleris ada di lokasi
kebakaran maka ia kan menyuruh-nyuruh orang lain.. “Kamu ambil air.. kamu
panggil pemadam kebakaran.. kamu selametin barang” dll, akhirnya ia terbakar
juga. Kemudian si Melankolis jika di arean kebakaran... ia akan melihat
kebakaran dan bilang.. “Oh kebakaran ya.. wah itu ada kebakaran.. “ ucapnya
polos. Sedangkan jika si Phlegmatis berada di posisi kebakaran dia akan apatis,
ga peduli dan ga ambil pusing.
Ya, begitulah semua tidak ada yang
positif semua atau negatif semua. Semua tipe kepribadian memiliki sisi positif
dan negatif. Nah ketika kita sudah tau tipe kepribadian kita, kita bisa lebih
mudah memeahami oranglain. Tidak menuntut orang mengerti kita. Nah faedahnya di
pertemuan ini kita banyak banget belajar mengenai bagaimana cara pengandalian
diri untuk tidak berlarut-larut dengan sifat negatif yang ada di salah satu
kepribadian. Jika ada sisi negatif dan kita sering memakainya, maka kita bisa
meredam atau menahan.
|
dok. pribadi.Sanguinis |
|
dok. pribadi.Koleris |
|
dok. pribadi.melankolis |
|
dok. pribadi. Phlegmatis |
Terdapat solusi yang di jabarkan mba
Farah, bagaimana bisa menjaga dan mengendalikan diri sebagai manusia unik yang
memiliki kepribadian yang berbeda-beda : ) point menarik itu ada di judul slide yang sangat memikat, bagaimana
kita memahami berbagai tipe kepribadian menurut yang sudah kita pelajari, pointnya
ada seperti di bawah ini..
1. Mari
kita Organisir Sanguinis yang populer
2. Mari
kita gembirakan melankolis yang sempurna
3. Mari
kita perlunak koleris yang kuat
4. Mari
kita memotivasi phlegmatis yang damai.
Jadi seakan tidak mau egois, materi yang
diberikan membahagaiakan semua pihak dan semuat tipe kepribadai. Tak heran
materi kami ini berjudul bagaimana memahami oranglain dengan cara mengerti diri
sendiri.
Kemudian mba Farah selaku pemateri
memberikan kami challenge. Tiap kepribadian belkumpul jadi satu menjadi
kelompok-kelompok. Jadi mereka yang merasa dirinya sanguinis kumpul bersama
orang-orang sanguinis, jika koleris kumpul sesama koleris. Dan waw, setelah
dilihat ternyata yang ikut kegiatan hari ini paling banyak yang sanguinis.
Sedangkan koleris beberapa. Melankolis juga lumayan beberapa dan si phlegmatis
hanya seorang saja. Waaaah.
|
dok. pribadi.. ini si Sanguinis |
|
dok. pribadi.si Phlegmatis. single, seorang diri sajaa |
|
dok. pribadi. KAMI si Melankolis hehe |
|
dok. pribadi. |
Tantangannya adalah kita harus membuat
undangan ulangtahun yang membuat tujuan kita merasa tertarik. Si Sanguinis
harus membuat surat untuk Melankolis, si Koleris harus membuat surat untuk si
Phlegmatis. Sedangkan si Melankolis harus berkirim surat ke si Sanguinis, apa
yang terjadi? Haha terlihat bagaimana kinerjamya orang-orang sanguinis. Orang
melankolis yang terstruktur dengan coretan dulu dll. Acara berlangsung seru setelah
kita tahu undangannya masing-masing dan di tunjukkan wiih :D
Aku berharap supaya bisa mengikuti
seluruh agenda elifestyle. Karena banyak sekali divisi yang memberi kelas untuk
kebermanfaatan, sharing is caring mottonya. Dengan sangat baik dan ikhlas memberikan
materi untuk kebermanfaatan, kelas diberikan gratis. Berharap setiap ada di
Bandarlampung diberikan kelapangan waktu supaya bisa mengikuti berbagai kelas
kebermanfaatan ini. Walaupun aku kerja di tempat yang cukup jauh di Desa
kecamatan Bungamayang, Lampung Utara semoga menjadikan pribadi yang lebih
bermanfaat untuk mengerti oranglain : )
|
dok. pribadi.kami, komunitas e-lifestyle. sharing is caring :D |
|
dok. pribadi. selamat berbuka puasa dengan yang berfaedah guys! |
Bandarlampung,
19 Mei 2018
Ramadhan
2018
Rinta Wulandari, Amd. kep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)