Rabu, 20 Juli 2016

Rahma Tri Yuniastuti Perawat ‘ngeselin’ Pelosok Kalimantan



Rabu, 20 Juli 2016
 
dok. pribadi. sebelum keberangkatan Rahma ke Long Bawan, Kalimantan Utara. duh agak blur yak :")
            Terimakasih atas postingan mengandung unsur SARA nya yaa.. ibu Perawat Rahma Tri Yuniastuti. Oke berikut akan saya konfirmasi ulang atas segala kebohongan yang tertulis di blog Nona Perawat yang lahir di Jakarta tapi bukan orang Jakarta, orang Depok tapi sebentar lagi jadi warga tetap kecamatan Krayan, Desa Long Bawan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
.
            Jadi Blog yang berjudul “RintaWulandari Esemele” ini mungkin adalah wujud kasih sayang dari Nona Perawat yang sebentar lagi ucap salam perpisahan dengan ‘sinyal internet’ dan akan kembali kehabitatnya di pedalaman Kalimantan Utara, di balik lembah yang hanya bisa dilalui melalui pesawat kecil berawak bisa juga dengan menggunakan pesawat Susi Air yang harus di booking jauh hari. Jadi dari judul aja udah buat terkaget-kaget dan pasang wajah curiga. Ya beneran, kecurigaan ini terbaca juga haha. Aku paham itu bentuk kekaguman kamu ke aku *wkwk
            Jadi kebohongan yang ada di blog itu adalah.. pertama kami mengobrol bukan di gedung Gatot Subroto. Salah satu aula yang menjadi kelas kami, tim Nusantarasehat yang menjadi tempat paling nyaman dan dicari saat materi. Karena bisa rebahan , ngadem dan tidur saat materi.. lalu di pergokin Pak Siallagan dan di kerjain Tentara mantan Kopassus itu. haha. Pertama ketemu dan kenal si Rahma ini saat jaga malam. Bukan jaga malam di Rumah Sakit, apalagi di KSA Rindam Jaya *duh toloong*
dok. pribadi. Rindam jaya tak akan ku lupaaa

            Jadi saat jaga barak. Barak kami itu menyimpan semacam berlian yang tiap jamnya harus di jagain. Penjaganya juga harus berganti-ganti orang. Iyaa, disana tidur warga kompi kami. Para wanita perkasa di barak 1 dan 2 yang akan meningkatkan kesehatan di pinggiran Indonesia. Itu luarbiasa banget kan manfaatnya. Jadi malam itu kebetulan shift kami sama. Jaga barak di waktu yang sama. Mungkin itu pukul 2 pagi. Dengan kantuk yang berat namun tetap dilawan. Jadi saat itu ada wanita berbehel yang duduk di pinggir gardu jaga dan tegor-tegor aku. Ia berdalih memulai pembicaraan tentang Uswah. Iya, tulisan di Kompasiana tentang test tahap 2 di Nusantarasehat itu jadi jalan kenalnya kami.
dok.pribadi. ini yang ditengah kami inilah yang Namanya Uswatulhaq Asolah Robaniyah, teman seperjuangan aku di Nusantarasehat, selama test gadis bandung penempatan di Maluku Barat daya. kalau yang jilbab Abu bau otu partner in crime yang dibahas di blog ini. Rahma, Perawat penempatan Desa Long Bawan Kalimantan Utara

            Jadi setelah percakapan tentang tulisan itu, dan cerita tentang Uswah yang ada di samping tempat tidurnya. Akhirnya aku tahu bahwa ia juga perawat. Yaaa namanya juga sesama perawat dan ketemu kan.. jadinya gitu.. banyak percakapan tentang keperawatan, Rumah Sakit yang pernah menjadi tempat bekerja, penyakit yang sering dihadapi di Rumah Sakit. Awalnya agak excited saat dengar pengalaman dia bekerja di Rumah Sakit. Waaah pindah-pindah muluuuu! Di Rumah Sakit A, B, C, D dan itu cuma berjalan bulanan. Lalu ia pindah lagi ke Rumah Sakit lainnya, ini aku yang bingung antara orangnya yang ga betah-an, apa karena orangnya yang sering bikin ulah di RS makannya di suruh ganti-ganti RS mulu hahaha. >.<
dok.pribadi. rahmaa kamu dimaana? kok ga keliatan?wkwk

            Yaa. Menjelang penutupan pembekalan Nusantarasehat. Kami jadi lebih saling mengenal. Apalagi saat tahu bahwa kami berada di Kabupaten yang sama, Nunukan. Kemudian saat pembekalan juga kami sering diajak untuk berkolaborasi dengan kelompoknya Rahma tentang program yang akan dilakukan. Selama perjalanan juga saat pertemuan kami sering diskusi tentang wilayah calon tempat penugasan kami. Membanding-bandingkan dan lain-lain.
            Aku bukan tipe orang yang cepat dekat dengan orang. Terkadang aku terlihat pendiam diawal. Jika sama prang yang baru dikenal. Itu adalah tanda bahwa aku sedang membaca situasi dan mengenal sifat orang yang baru dikenal dengan tingkahnya. Tapi biasanya kalau sudah cukup kenal dengan orang baru tersebut, mungkin yang terjadi adalah aku yang lebih banyak ga bisa diemnya, alias keliatan aslinya haha. Jadi saat menganalisa sifat dan karakter si Rahma yang baru aku kenal via Kompasiana dan via Rindam Jaya ini.... gatau kenapa ya mengaliir aja. Semua pembicaraan nyambung dan pemikirannya lebih sering sepakat. Jarang ada perbedaan. Ini jodoh?
.

            Jadi setelah pembekalan usai. Dan kami berangkat ke penempatan masing-masing. Ternyata silaturahim masih tetap berjalan walaupun via telpon. Via internet yang kadang-kadang. Dan via email yang katanya 2 minggu baru akan sampai ketujuan. *mending pake merpati post aja daah* sinyal di lingkungan penugasannya memang tragis. Kalau diceritakan getir banget. Karena disana sinyal hilang timbul. Kalau mau dapat Wifi harus jalan jauh ke area PLN. Perjalanan tandus dan becek. Banyak warga yang sibuk dengan pekerjaan mereka bertani dari pagi ke pagi lagi. Alhamdulillah masih ada sinyal telpon.YA, itulah Krayan... Desa Long Bawan, Kalimantan Utara.. daerah terpencil, pelosok dan perbatasan. Lengkap.
.
            Tentang RSCM. Hmm awalnya agak terkesima, ternyata kamu mantan perawat di RSCM ma. Walaupun baru lulus training tiga bulan lalu keluar karena Nusantarasehat. Hebat ya kamu ma, perawat di RSCM...(dalam hati). RSCM... kalau menurut aku jelas semua perawat dan tenaga medis lainnya mau banget kerja disana. lingkungan yang nyaman, peralatan lengkap, tim tenaga medis yang memadai, dan berbagai kasus medis yang aneh-aneh se-Indonesia pasti ada di RSCM. Rumah sakit rujukan terakhir se-Indonesia loh, tipe A.  Apalagi pas lihat gedung dan dalamnya saat pembekalan nusantaraasehat lalu di RSCM. Huwaaaah. Kereen. Tapi yaa keinginan jadi perawat disana baru sekedar keinginan kok. Setelah mendengar kesaksian dari kamu.. yaudah nanti aja jadi perawat di RSCM nya. Kerjain yang di depan dulu jadi perawat di Nusantarasehat. Kita kan ‘Tak Kemana-mana’ yah haha :D
dok.pribadi. akhirnya satu persatu darikita di pisahkan dalam penugasan masing masing :")

             Nah biasanya, untuk mengisi kebosanan dirumah dinas, saat sedang istirahat, aku sering mendaftar TM ON. Telpon sepuasnya dengan harga tertentu. Setelah menelpon orangtua, ialah telpon ke teman-teman dibelahan Indonesia lainnya. Kadang juga kecantol telpon berjam-jam dengan si Rahma. Pembicaraan kami walau sampai kuping panas entah-kenapa-ga-ada-bosennya. Ga ada hening semenitpun. Adaaa aja yang dibicarain. Mulai dari perbicangan tentang lingkungan kerja, perbandingan dengan rumah sakit, membicarakan kasus keperawatan, membicarakan tentang kondisi rumahtangga di penempatan, tentang psikologis, hingga pembicaraan tentang perasaan. Kalau tentang perasaan ini.. yang sering Baper keliatan doong siapaaa. Si Rahma, yang keseringan Galau karena pemuda Krayan asal Sebatik yang ada di lingkungan kerjanya. Nah lo. Berbagai hal yang terjadi antara mereka complicated. Tapi si Rahma beruntung. Ada aku. Biasanya aku yang sering jadi informan nya kalau si pemuda disana pulang kampung ke Sebatik. Hmmm. Iyalaaah, satu puskesmas kayaknya keluarga pemuda Krayan itu semuaaa.
            Aku akui, Sebatik. Namanya juga kepulauan kecil. Maka ga heran kalau sepertinya satu puskesmas adalah saudara bagi pegawai puskesmas yang lain. Entah karena pertalian sepupu-keponakan atau ipar. Jadi semua seperti berhubungan. Yang satu adalah saudara bagi yang lain. Ia sih kan saudara sesama muslim juga hehe. Atau ada yang suami A adalah mantan pacar B dan C di satu tempat kerja. Baiklah, jadi tentang hubungan kalian, gausah dibahas panjang lebar disini yah. Yang jelas gimana yang terbaik. Gimana baiknya, dan yang jalani kalian berdua.. kendala suku? Ooh Bugis-Solo? Ga masalah ah. Tapi dikondisikan dengan keluarga masing-masing yah.
            Blog ini bukan untuk bales dendam kok hahaha aku tu orangnya sangat cinta damai loh. Walaupun kamu senakal apapun ke aku, nyebelin atau sering banget ngeselin. Asal kamu tau ya ma, aku gak akan berhenti kirim foto kegiatan disini. Kalau ada kegiatan tentang nusantarasehat, atau dengan para pemuda dari Sebatik pasti aku akan kirim ke kamu. Seperti kamu yang kirim ke BBM aku tentang “share location” saat kamu udah sampai di Jakarta. Secara ga langsung kamu udah ajak anak perbatasan berantem, karena itu share location bikin envy bangeet. Eh aku mudik bulan depan loh, Agustus. Nanti aku share location ke kamu juga ya? Eh di Krayan ga ada sinyal internet yah? Duh :”)
.
dok. pribadi. masa masa akhir pembekalan. udah agak legaa boleh bawa hapeee :D
            Well. Terimakasih sudah hadir. Terimakasih atas pemikiran hebatnya walaupun baru dipikirin. Haha tapi aku yakin semua pemikiran itu akan kejadian juga. Sukses untuk proyek kita kedepannya ya.. you-know-what buruan di susunnn! :3. Sukses jadi perawat di batas negeri yah. Sukses untuk segala program yang penuh tantangan disana. Terimakasih udah jadi sosok yang ‘beda’ aku semacam kenal dengan kepribadian aku sendiri kalo lagi ngobrol sama kamu. Banyak kesamaan. Tapi aku orangnya ga seceplos kamu kok wkwk. Kurangi kata-kata “gataulah... liat aja nanti...” karena itu bikin baper orang yang lagi nunggu kepastian hahaha :p
            ohya, terimakasih juga atas rasa “ketemu teman lama” kalau lagi ngobrol seperti ga ada sekat lagi. Apaaa aja dibahas. Sampe lupa kalau baru saat di barak rindam jaya. Atau beberapa bulan lalu ternyata kita baru kenal. Tapi sama rasanya seperti aku ngobrol sama sahabat dari zaman SMP ku di Lampung. Tentu kamu bukan teman SMP ku dong? Apa iya? jangan-jangan kamu teman SMP ku yang tertukar? *eh
            Salam dari Desa Aji Kuning, Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan-Kalimantan Utara. Perbatasan Indonesia-Malaysia. Salam kangen rindu, doakan perjumaan kita lagi ya, stay tune Tangga –Tak Kemana-mana- *loh 
dok. pribadi. yang blur versus yang gelap. ga ada yang beres emangg kita ini  :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)