TRIP
16-18 Desember 2016.
LIBURAN. Hal ini menjadi sesuatu
yang aku tunggu secara pribadi dan bagi semua orang. Liburan.. keluar dari
rutinitas, dan melaksanakan kegiatan yang menyenangkan, memberikan vitamin bagi
mata akan pemandangan Alam ciptaan Allah. Jumat, 16 Desember 2016 sesuai jadwal
kami akan melakukan trip ke kepulauan Derawan Kalimantan Timur. Tidak hanya itu
saja, kami juga akan menjelajahi beberapa pulau. Tak terbayang serunya akan
seperti apa.
Jadi sejak pagi pukul 7 kami sudah
berangkat melakukan perjalanan darat menuju Mantikas. Sebuah daerah tempat
berlabuhnya kapal, speedboat sebagai alat transportasi menuju pulau lainnya.
Karena kami berada di kepulauan. Nah, satu jam perjalanan akhirnya kami sampai
di Mantikas. Menggunakan taksi (mobil pribadi) yang dijadikan alat angkutan.
Perorang dikenakan tarif Rp. 50 Ribu. Sampai sana, kami menunggu agency trip
liburan menjemput kami. Speed yang kami naiki berukuran sedang. Biasanya bisa
di tumpangi oleh 25 orang. Namun karena yang mengikuti Trip hanya berjumlah
belasan, jadi kami dapat bonus: kelegaan dalam duduk dan menikmati perjalanan.
Hehe
dok. pribadi. Alhamdulillah sampai di Pulau Derawan nan indoah. im fallin In Love here |
Ombak bergelombang. Kami di
hempas-hempas. Namun speed mesin yang kami tumpangi cukup tangguh untuk tetap
maju. Walau tak heran penumpang didalamnya memang dibanting-banting karena
kolaborasi gelombang dan angin. Lautan saat itu memiliki warna sama: coklat.
YA. ntah mengapa perairan di sekitar Kalimantan Utara air lautnya berwarna
keruh, coklat. Maka tak heran untuk wisata laut masih kurang. Walau begitu
deburan ombak dan cerahnya angin tetap menyenangkan hati kami. 3 jam perjalanan
menuju Kota Tarakan. Kami akan transit sejenak. Karena akan sholat jumat dahulu
para lelakinya. Kemudian pukul 2 siang kami lanjut lagi perjalanan menuju pulau
Derawan.
Makin dijalan.. aku mendapati
perubahan warna air. YA.. mungkin sudah memasuki kawasan Kalimantan Timur.
Warna laut menjadi lebih biru. Dan biru tua.. menandakan kedalaman lautnya.
Jika pembaca membayangkan pulau Kalimantan, yang agak mirip dengan rupa wajah
orang dari samping.. maka kita dapat membayangkan lokasinya. Dari Pulau Sebatik
(tempatku) menuju Pulau Derawan. Itu jaraknya seolah-olah Pulau Sebatik berada
di mata Pulau Kalimantan. Sedangkan Pulau Derawan berada tepat di depan
hidungnya Pulau Kalimantan. Ya, kepulauan yang banyak. Namun berjarak. Dan
memiliki keindahan sendiri-sendiri.
Jadi perjalanan kami memakan waktu
sekitar 6 jam. Dari Sebatik-Derawan belum termasuk waktu transit yaa.
Sebenarnya waktu perjalanan tergantung pengemudi nahkoda yang membawa kami
kesana. Dan tergantung gelombang laut juga. Kalau kami kemarin, gelombang air
masih bisa dikendalikan. Alias tak terlalu besar, dan dapat diatasu. Menjelang
sampai di Pulau Derawan, kita bisa lihat warna air yang biru tua dan biru
muda.. yang terpenting, airnya jernih sekali, hingga isi daratanpun terlihat
dengan mata telanjang. Tembus hingga bawah. Keindahan yang luarbiasa. Di sisi
lain.. banyaknya cottage yang berjajar di pinggir pulau. Cottagenya pun
sebagian berada di atas air laut yang agak lebih dangkal. Ini menjadi pesona
dan pilihan tersendiri bagi turis dalam dan luar negeri untuk kesini. Cottage
diatas Laut misalnya.. itu lebih di minati. Namun dengan harga yang sesuai
pula. Baru datang, kami sudah disuguhi keindahan ini. Jujur, aku langsung jatuh
hati di tempat ini!!
dok. pribadi. Alhamdulillah sampaai |
Disamping-samping cottage juga ada rumah warga yang
tinggal disana. Warga ramah-ramah. Sebagian warga yang tinggal di daerah itu
juga turut menjadi karyawan atau pembuat makanan untuk para tamu yang menginap
di cottage. Atau bisa jadi kepala
rumah tangganya seorang nahkoda speed maupun guide untuk turis asing. Sampai di Derawan puku 17.00 WITA. Kami
menaruh pakaian terlebih dahulu di dalam cottage. Kebetulan kami memilih cottage
di atas laut. Cottage dengan fasilitas lengkap dan cukup memuaskan. Permalam
seharga Rp. 500 ribu. Namun itu sudah dihitung keseluruhan oleh Trip yang
membawa kami. Jadi kami tinggal masuk dan bersantai di dalam ruangan.
Nah, sore itu kami tidak menyiakan.
Walau lelah sih. Tapi moso mau tidur dengan pemandangan seindah iniiiii. Jadi
selesai sholat Ashar, kami berfoto dipinggiran penginapan. Lalu berenang di
lautan pinggiran tangga. Airnya bening sekali, bersih, dan jernih. Dasar laut
pun bisa kami nikmati dari atas, nah saat itu kami ditawari untuk naik Banana
Boat! Wuaaah. Kebetulan. Aku pikir tak ada permainan Banana boat disini hehe.
dok. pribadi. cobain banana boatnya niih |
Kalo fasilitas permainan, ini
ditanggung masing-masing peserta yang ingin main. Kami diajak dan aku senangg.
Banana boat ini akan memutari Pulau Derawan.
Seharga Rp. 200 ribu untuk permainan ini. Permainan ini bisa ditumpangi
oleh 6 orang. Jadi kalau dihitung-hitung, ga masalah deh, kan bayarnya gotong
royong sama yang lain. YAAK. Sore itu kami menikmati gelombang laut yang makin
meninggi kemudian anginnya dan airnya yang membiru. Tidak terasa Banana Boat
ini sudah mengitari Pulau Derawan. Tidak seperti permainan Banana Boat ditempat
lain, yang biasanya setelah permainan para peserta akan di tumpahkan di lautan.
Namun ini, tidak Bapaknya baik.. kami ga ditumpahkan hehe. Kami disandarkan
dengan baik hingga tangga naik keatas.hehe
Malamnya kami istirahat. Sebagian
ada yang duduk menikmati rembulan, asebagian lagi ada yang jalan-jalan keliling
derawan. Nah kami salah satunya yang menikmati derawan malam hari. Menyewa
sepeda. Sepeda di sewa seharga 20-50 ribu/ 3jam. Harga disesuaikan dengan jenis
sepeda yang dipakai. Kami ke Puskesmas Pulau Derawan. Bertemu sejawat Nusantara
Sehat 3 yang mendapat penempatan Pulau Derawan. Kemudian membeli sedikit
oleh-oleh yang berada di Pulau. Nyicil belinya hehe. Berjejer juga disini
pernak-pernik khas Derawan. Harganya memang rada lebih mahal dari tempat lain.
Kalau sekedar gantungan kunci atau lainnya, mungkin karena akses tempat
pembuatan pernak pernik yang cukup jauh kali ya. ohya ada juga disini
cincin/gelang/kalung liontin dengan sisik/kulit penyu. Kian malam, kami selesai
pinjam sepeda, dan pulang ke penginapan.. mempersiapkan tenaga untuk hari esok.
Kami akan jelajah pulau. Dan pasti keseruan akan makiiiin seruuuu. Hehe. Doakan
Lancaaar :D
dok. pribadi. sunset di Derawan |
Jumat,
16 Desember 2016