Senin, 18 Maret 2019

Pengalaman Daftar CPNS 2018 Part I



Senin, 22 Oktober 2018

`           Alhamdulillah ini masih jam 20.20 malam Waktu Indonesia Bagian Barat. Aku ingin sedikit cerita mengenai persiapan test CPNS yang ke- III ku ini. Ya ketiga. Pertama kali saat program C.A.T test berbasis computer itu pertama kali diadakan, yakni tahun 2014 untuk penerimaan perawat provinsi Lampung. Saat itu test nya di laboratorium computer Universitas Lampung (UNILA) kendala nilai tidak sesuai passing grade pada TIU (Test Intelegensia Umum) dan TWK (Test Wawasan Kebangsaan). Kemudian yang kedua saat test di Jakarta yakni tahun 2017 kemarin. Test di PPSDM Hang Jebat Jakarta. Saat itu aku mendaftar sebagai perawat di RS Jiwa dan Umum Marzoeki Mahdi Bogor. Dengan system C.A.T yang sama dengan kendala yang sama yakni tidak lolos di TWK (Test Wawasan Kebangsaan) saja. Alhamdulillah. Walau tak lolos aku masih mantap mengucap Alhamdulillah, setidaknya ada perbaikan dari tahun mencoba sebelumnya. Kali ini TIU ku dapat nilai 85 sedangkan TKP dapat nilai 156, TWK yang tak lulus ini mendapat score 60. Saat itu sangat menantang sekali, tidak hanya proses testnya namun perjalanan meuju tempat test ku di Jakarta itu.
dok. pribadi

            Bayangkan saat itu posisi ku masih seorang Nusantara Sehat team yang bertugas di perbatasan Indonesia. Di Ujung Kalimantan Utara sana. Mendapatkan test hari pertama dan jadwal paling pagi. Pengumuman dan jarak test nya juga sangat dekat, terlalu dekat malah. Awalnya sempat galau sekali.
Karena saat test memang saat terakhir bertugas di Kalimantan sana, kupikir mendapat hari terakhir sehingga bisa test lalu bawa pulang barang-barang untuk sekalian pulang ke Kampung Halaman di Lampung. Ternyata tidak huaaaa. Sempat galau dan ingin lepas. Selain malas perjalanannya yang sangat melelahkan. Akhirnya aku konsultasi sama seseorang dari kementrian kesehatan yang menyatakan supaya aku ikut saja, karena belum tentu besok ada bukaan CPNS lagi. Akhirnya nekad, pesan tiket.. tiket pesawat yang dipesan sangat mepet jadi harga-harga tinggi. Harga maskapai biasa banget dan maskapai yang mahal banget ternyata cuma selisih dua ratus ribu saja, maka aku pilih maskapai Garuda yang biasa mahal ini menuju Jakarta… dan beraksilah uang tabungankuuuu. Agak sedih sebenarnya karena ini tabungan terakhir selama masa tugas namun harus agak terkuras karena ini, belum lagi penginapan di Jakarta. Baik skip---
dok. pribadi

            Di Jakarta teman-teman Nusantara Sehat ga ada yang sama jadwal dan tempatnya sama dakuuu jadilah daku seorang diri menyewa penginapan di sebelah Hang Jebat ituu. Pakai taksi bluebird yang lumayan ongkosnya.  Kamar untuk 2 orang dipakai untuk seorang, YA, ITU AKU. Jadilah malam hampa sendirian itu aku menaruh koper dan berbagai bawaanku. Membersihkan badan yang penat, berpeluh dan kucel banget. Mandi kramas…. Besok UJIAN. Lalu ga bisa tidur. Kamar gede banget ngeri, kanan kiri kosong, pasal alarm jam 4 pagi untuk tahajud dan bahas materi sedikit-sedikit. Setelah jam 4 ga bisa tiduuuur. Nunggu subuh. Peraturan 90 menit sebelum masuk tempat test kudu udah standby dilokasi. Dah agak nyubuh bangun, karena ngerasa ga ada ayang bisa diandelin selain diri sendiri, alarm dan minta ke Allah. Udah siap-siap, sarapan dolo. Sarapan disediain sama penginapan dan liat kenyataan bahwa semua orang pada ditemani orangtua test nya.. makan bareng-bareng dll.
            Sampe lokasi test yang hanya sebelahan sama tempat penginapan, sudah rameee bangeeet. Putih-hitam. Diperiksa satu satu sebelum masuk ruangan. Ketat abis. Terus test selama 90 menit. Kanan-kiri juga perawat yang akan coba di RS Marzoeki Mahdi juga. Niceeee. Wkwk. Computer eror. Telat fungsi. Tapi waktu test mulai setelah kita memulai kok. Jadi ga ngaruh sama waktu ujian. Dan… berakhir pada ketidak lolosanku….. gagal di wawasan kebangsaan. Selesai, dengan wajah yang sedih dan aaaaah sebel rasanya, tapi di nikmati. Perut lapar. Mampir kantin.. beli nasi kuning di dalam mika isi dikit banget harga 20 ribu. Wuiiih. Bawa, makan di penginapan…. Sambil mikir-mikir apaaa yang salah tadi yaaa, sambil liat TV ya Allah.. merenung lama…. Bisanya rinnn bawa tangan hampa giniiiiii. Terus nyabarin diri sendiri akhirnya.
            Sebelum jam 12 udah siap-siap lagi untuk check out, karena kalo lebih dari jam 12 kena denda lagi penginapan. Udah semalam 300 ribuuu. Wkwk. Akhirnya langsung cabut segera, dan weleeeh ternyata jam dikamar itu dicepetin satu jam… jadi masih jauh dari waktu jam 12 ituuu huuu dasar haha. Mau naik gojek, ternyata bang taksi yang kemarin udah standby aja nunggu di depan.. dengan harga yang lumayan juga 200 ribu kalo ga salah ongkosnya sampe Bandara.. hmmm. Pulang, balik ke Lampung dulu!! Baru balik ke Kalimantan. Walaupun yhaa well dengan tangan hampa tapi banyak pengalaman dah yaa.
dok. pribadi. Perpanjang aja duluu, siapa tau lolos kan.. hehe

2018. MENCOBA LAGI. CPNS KEMENTRIAN KESEHATAN
            Ini kali ketiga. Bismillah aku coba lagi, daftar di tanggal 2 Oktober akhirnya berhasil setelah bersusah payah login hehe. Coba kementrian kesehatan lagi di RS Pusat Otak Jakarta. Padahal bukaan di provinsi ada, karena ada suatu alasan dan lain hal hehe, jadi coba kementrian lagi. Sekarang posisi masih tugas di Nusantara Sehat Individu, di Lampung Utara Puskesmas Tulang Bawang Baru. Ambil lokasi test di Palembang. Semoga kali ini ada rejekinya Aamiin Ya Allah. Kemarin baru saja penguuman seleksi berkas, Alhamdulillah lolos, di nomor urut 14080 di bawah seabrek nama Rini berbagai nama di belakangnya, dan di atas nama Rintan. Alhamdulillah namaku yang ga pasaran ini. Jadi kemarin teman-temanku pada penasaran dengan pengumuman berkas ini, beberapa orang mencarikan namaku. Si Roy bilang selamat karena lolos semangat untuk tes berikutya, ka rina yang jadi tempat aku buka akun sscn dan pdf pengumumannya karena di hp ku ga bisa di buka internetnya, kemudian Ayuk Nora yang juga ngecekin berkas ku lolos apa engga, dicarinya nama aku. Ternyata lolos makasih Yuk!! Rencana tes ini mau numpang di Rumah Yuk Nora dan Binar dan ayah binar hehe. Siapa tau nular juga kesukesan dan rejeki nya jadi cpns di Kementrian kesehatan kaya dua dokter ini hehe.  Bisa minta tips juga sama ummi nya Binar! Hehe, Udah izin, di Acc Alhamdulillah.
dok. pribadi. berkas administrasiku menuju lokasi penempatan ujian, di palembang
            Hari ini tanggal 22 oktober 2018, sudah bisa cetak kartu ujian. Namun belum ada lokasi tepatnya baru ada tulisan Sumatera Selatan saja. Hmm semoga lokasi tes nya ga jauh dari kota yaa. Aamiin. Dan guys, apapun yang terjadi nanti. Aku yakin sama Allah. Rejeki dari Allah. Takdir juga dari Allah. Ketika nanti ga lulus lagi, gakpapa.. berarti ini bukan waktunya Rinta Wulandari untuk jadi CPNS, coba lagi tahun berikutnyaa. Namun, jika Allah berkehendak.. Allah ridhoi, Allah permudah usahaku.. Allah kasih takdir aku jadi CPNS Kementrian kesehatan esok… berarti itu sudah waktu Rinta untuk jadi CPNS dan lebih baik. ALHAMDULILLAH. Apapun itu nantinya… semua orang punya kesempatan yang sama 50:50 atau fifty fifty untuk lolos. Karena rejeki dan takdir kita ga akan tertukar oleh oranglain . karena rencana rejeki dan takdirnya berbeda-beda guys. Bismillah semangat, karena Allah, Lillahita’ala :)
dok. pribadi. kartu Ujiaan
Perumahan Dinas Tulang Bawang Baru
22 Oktober 2018
Piukul 20.53 WIB
Diatas kasur tipis berspray Biru.
Semoga jadi kenangan. Aamiin.
Bismillah Karena ALLAH SUBHANA WATA’ALA
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)