Senin, 29 Februari 2016

Jangan Ada Bangkai Tikus Diantara Kita




dok.pribadi, ini tikus yang berhasil kami angkut.wiih merinding dibuatnyaa :")

            Keadaan alam yang tak mendukung banyaknya sumber air. Curah hujan yang tak menentu, malah lebih banyak kemarau, air hujan sangat dinanti, namun jarang turun. Maka kami harus membeli air untuk segala aktivitas hidup 5 kepala sebagai anak rantau dalam nusantara sehat. Air merupakan sumber kehidupan.. dengan air,, kita dapat memnuhi berbagai kebutuhan fisik dan kesehatan. Haha panjang panjang banget.
            Intinya begini, tadi pagi kami disadrkan dengan aroma air dari tangki air kami. aroma yang tak enak. Bau bangkai, tikus. Huuuh. Akhirnya selepas kerja sampai jam 2 siang tadi kami membersihkan air tangki yang masih ada seperempat itu isinya. Kami membersihkan dengan semangat karena tentara mau datang untuk isi air yang diambil dari desa lain di desa Sungai Pancang. Kami membersihkan perlahan. Roi selaku lelaki satu satunya dikelompok kami masuk kedalam untuk membersihkan tangki, tentu tikus yang menjadi bangkai itu sudah keluar dengan badan gemuknya. Uh aku merinding bangeet dibuatnyaaa.
dok.pribadi. putar-putaar. biar keluarkan airnya, cuci bersiiih

            Lalu setelah pekerjaan sudah selesai. Kami beralih ingin mengecek tangki belakang. Ah betapa terkejutnya kami karena tangki belakang juga di dalam airnya terdapat bangkai tikus! Ya ampuun. Baru aja kelar yang satu. Akhirnya kami bergotong royong membersihlkannya. Walaupun kali ini tangki tak bisa dikeluarkan seperti tangki yang awal tadi, karena posisinya di atas. Kami hanya bisa membersihkannya dengan sabun dan berharap pakcik yang bawa air segera datang, karena pak combat (tentara) tak bisa datang untuk bawa air. Jadilah kami dengan alat seadanya, dan membersihkan dengan air bersih yang ada.  Kedua tanki kami bersihkan sebersih-bersihnya. Soalnya air kan sumber kehidupan.. kalo wadahnya kotor, bisa bahaya kaan :”) akhirnya kini tanki kami ditutup agar tak masuk sembarangan barang. Lalu kami pasang jaring supaya bisa menyaring kotoran yang masuk.
dok.pribadi. akhirnya pekerjaan jadi double-double deeh hiks :") semangat ROI!

            Akhirnya aktivitas sholat ashar aku numpang wudhu di rumah bu Jannah, dan wudhu untuk sholat magrib menumpang wudhu di rumah dokter Vina.. huhu. Walaupun begitu akhirnya kami bisa mewujudkan kuras tangki satu bulan satu kali. Hiks.
 
dok.pribadi. ini adalah foto kali perdana kami bersihkan tanki bulan januari lalu. si Roi sampe masuk ke dalam tanki juga haha
Teman, jangan ada bangkai tikus diantara kita yaah,hahaha

Ditulis tanggal: 9 februari 2015
Pulau Sebatik, Kalimantan Utara (Perbatasan Indonesia-Malaysia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah menbaca tulisan saya, silakan tinggalkan komentar mari bersilaturahim :)